Pembunuhan Pegawai Bapenda Kota Semarang

Ini Karir PNS Iwan Budi, BKPP Kota Semarang Tunggu Keterangan Polisi Putus Status Kepegawaiannya

BKPP Kota Semarang belum dapat memutuskan status kepegawaian aparatur sipil negara (ASN) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Iwan Budi. 

Istimewa
Pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang, Iwan Budi. Ia ditemukan tewas terbakar dalam kondisi termutilasi. 

TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang belum dapat memutuskan status kepegawaian aparatur sipil negara (ASN) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Iwan Budi

Meski kepolisian telah menyatakan jenazah yang ditemukan di wilayah Marina sama dengan DNA keluarga Iwan Budi, BKPP masih menunggu keterangan resmi mengenai alasan terbunuhnya pegawai Pemkot Semarang tersebut. 

Kepala BKPP Kota Semarang, Abdul Haris mengatakan, BKPP tetap memproses secara administrasi berkaitan dengan meninggalnya Iwan Budi.

Namun, pihaknya masih menunggu keterangan dari kepolisian terkait alasan terbunuhnya Iwan Budi.

Baca juga: Ini Cara Ganjar Pranowo Melawan Osteoporosis, Rutin Jalan Kaki 2 Jam Tiap Pagi

Pasalnya, hal tersebut akan dimasukan dalam pertimbangan-pertimbangan disiplin pegawai ASN. 

Jika yang dialami Iwan Budi merupakan kejahatan murni, maka akan ada perbedaan dalam penentuan anumerta dan hal lainnya.

Anumerta bisa berwujud kenaikan pangkat bagi pegawai yang telah meninggal. 

"Karena meninggalnya saat berangkat kerja, ada penghargaan, tapi yang belum diselidiki meninggalnya karena apa. Kami tunggu karena ada beberapa perbedaan penghentian ASN," terang Haris, Jumat (16/9/2022). 

Baca juga: Kenaikan Harga BBM Bikin Nelayan Kecil di Tegal Putus Asa, Kepikiran Jual Kapal

Menurutnya, sejauh ini pihak keluarga masih menerima gaji dan tunjangan dari kerja Iwan Budi sebagai ASN hingga ada keterangan pasti dari pihak kepolisian. 

Adapun sejarah kepegawaian Iwan Budi pada 2013 lalu menjabat sebagai Kepala Seksi Penetapan pada Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD).

Pada 2017, Iwan Budi menjabat sebagai Kepala Subbidang Pendaftaran dan Pendapatan Pajak Daerah di Badan Pendapatan Pajak Daerah (Bapenda).

Sedangkan pada 2019, pegawai tersebut diamanati menjabat sebagai Kepala Subbidang Penetapan Pajak Daerah II Bapenda.

Baca juga: Sudah 20 Warga Datang ke KPU Kabupaten Tegal Keberatan Namanya Tercantum di Sipol

Terkakhir pada 2021 hingga dinyatakan meninggal, Iwan Budi menjabat sebagai analis kebijakan muda pada Bapenda. 

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menambahkan, Pemerintah Kota Semarang menunggu kinerja kepolisian mengungkap kasus pembunuhan terhadap Iwan Budi

Beberapa pegawai pemkot telah laporan dan dimintai keterangan oleh kepolisian. Dia berharap, jajaran kepolisian bisa segera mengungkap kasus ini. 

"Kami berdoa mudah-mudahan Kapolrestabes dan jajaran Polda Jateng segera mengungkap kasus pembunuhan PNS Kota Semarang ini," ucapnya. 

Baca juga: Kuat Susanti Terharu Anaknya Dapat Rumah dan Uang Tunai Dari Pemkab Batang

Menurutnya, rekan kerja Iwan Budi di Bapenda juga sudah menemui keluarga bersangkutan untuk menyampaikan duka cita.

Pihaknya membuka komunikasi lebar apabila pihak keluarga membutuhkan bantuan. 

Terkait dengan dugaan kasus korupsi yang menyeret Iwan Budi sebagai saksi, Hendi mengatakan, kepolisian nantinya yang akan mengungkap dugaan tersebut. 

"Orang menduga boleh saja, tingal nanti Pak polisi bisa mengungkap dugaan itu, bisa terbukti kenapa Pak Iwan bisa terbunuh seperti itu," terangnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved