Berita Batang
FORKI Batang Siap Bidik Atlet Berprestasi di POPDA 2022
Federasi Olahraga Karate Indonesia (Forki) Kabupaten Batang menggencarkan pemantauan kepada generasi
Penulis: dina indriani | Editor: muh radlis
TRIBUNPANTURA.COM, BATANG - Federasi Olahraga Karate Indonesia (Forki) Kabupaten Batang menggencarkan pemantauan kepada generasi muda yang berpotensi menjadi bibit unggul pada Cabang olahraga (Cabor) Karate.
Pelatihan yang diintesifkan, melatih bibit-bibit muda untuk meningkatkan atlet berprestasi ke depannya.
Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Cabor Karate Batang hari ini yang mempertandingkan tingkat SD, SMP, SMA pada kategori Kata dan Kumite menjadi aja FORKI untuk membidik atlet berprestasi yang akan disiapkan untuk mewakili Batang dalam kejuaraan tingkat Provinsi.
“Hari ini kita melaksanakan pertandingan Popda Cabor Karate yang diikuti 140 peserta dari SD hingga SMA,” tutur Ketua Panitia Pelaksana Popda Batang Kukuh Prayoga, Kamis (13/10/2022).
Menurutnya, perkembangan Cabor Karate tahun 2022 mengalami peningkatan signifikan, terbukti dengan bertambahnya wajah atlet-atlet baru yang bermunculan.
“Tahun 2022 memang merupakan fokus bagi Forki Batang untuk memantau atlet-atlet karatenya yang memang sempat vakum waktu itu, sehingga ini langkah awal kita mencari bibit juara untuk dikirim kejuaraan yang lebih tinggi lagi,” jelasnya.
Pembinaan terus dilakukan untuk memotivasi para atlet meraih prestasi yang lebih baik lagi.
Apalagi beberapa atlet juga masih dalam Training Center (TC) persiapan Pra Proprov Jateng.
Sementara itu, Salah Satu Peserta Ayudya Kanaubi Ate mengatakan, ajang kejuaraan Popda ini akan menjadi batu loncatan bagi dirinya untuk ke jenjang kejuaraan yang lebih tinggi lagi seperti Popda Provinsi Jateng.
Ia berhasil merebut juara pertama pada kelas Kata pertandingan Popda tingkat SMA Putri yang berhasil menyingkirkan empat lawan lainnya dan memperoleh tingkat tertinggi.
“Pertandingan hari ini memang saya fokus dalam hal teknik dan mental melihat pesaing atlet lainnya juga pada sangat siap,” ungkapnya.
Sampai pertandingan awal yang dilakukan langsung mengeluarkan teknik yang maksimal supaya mendapatkan nilai yang bagus dari juri.
“Hingga pada babak final yang menegangkan, karena lawan juga sangat menguasai teknik kelas kata, tetapi alhamdulillah bisa keluar jadi juara,” pungkasnya.