Berita Purwokerto
Balita 8 Bulan di Purwokerto Diduga Alami Gagal Ginjal Akut, Ini yang Dilakukan Dinkes
Seorang balita berusia delapan bulan di Purwokerto diduga mengalami gagal ginjal akut misterius.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: m zaenal arifin
TRIBUNPANTURA.COM, PURWOKERTO - Seorang balita berusia delapan bulan di Purwokerto diduga mengalami gagal ginjal akut misterius.
Laporan itu bermula ketika ada salah satu pasien balita di RSIA Bunda Arif yang mengaku mengalami keluhan lemas, demam, sering diare dan sering muntah.
Kemudian pada Senin (1/10/2022) sekira pukul 20.30 WIB pasien itu dirujuk ke RSUD Margono Soekarjo, dengan keluhan sama.
Pasien mengalami penurunan kesadaran dan dirawat di PICU dengan kondisi dehidrasi berat.
Pada Selasa (2/10/2022) hasil pemeriksaan fungsi ginjal didapatkan kenaikan Ureum lebih dari 5 kali normal, dan kreatinin lebih dari 1,5 kali nilai normal.
Pasien tersebut masuk kriteria Acute Kidney Injured.
Hingga pada Rabu (3/10/2022) dicoba dirujuk dan dialisis ke RS rujukan di Yogyakarta namun sayangnya selalu penuh.
Pada Sabtu (8/10/2022) pasien itu meninggal di RSUD Margono Soekarjo, Purwokerto pukul 09.20 WIB.
"Sampai saat ini di data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), di Banyumas belum ditemukan ada kasus gagal ginjal akut atipik," ujar Kabid Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas dr Arif Sugiono, Jumat (21/10/2022).
Meski demikian, kata Arif, memang Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melaporkan adanya dugaan gagal ginjal akut misterius di Banyumas.
"Sifatnya baru dugaan," terangnya.
Arif membenarkan memang ada seorang anak yang dirawat di RSUD Margono Soekarjo dengan gejala menyerupai gagal ginjal akut, pada awal Oktober ini.
Pasien anak tersebut juga menderita penyakit lain.
"Ada sakit lain yang diderita, yang besar kemungkinan menjadi penyebab utama munculnya gejala mengarah dan menyerupai gagal ginjal akut," imbuhnya.
Namun untuk memastikannya, Dinkes masih melakukan penelusuran.
