Berita Jateng

Pemprov Optimis Pembangunan Infrastruktur Jalan di Jateng Berjalan Sesuai Target

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) optimis bahwa pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan di Jateng bisa berjalan sesuai target.

Penulis: hermawan Endra | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN PANTURA/Dina Indriani
Pembangunan jalan Pantura Jenderal Sudirman, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Minggu (9/10/2022). 

TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) optimis bahwa pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan di Jateng bisa berjalan sesuai target.

Sebelumnya Gubernur Ganjar Pranowo menargetkan bahwa 95 persen ruas jalan provinsi dalam kondisi baik pada akhir tahun 2022. Dari 2.404 kilometer jalan, saat ini sudah tercapai 90 persen.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBMCK) Provinsi Jateng Hanung Triyono mengatakan, pihaknya optimis bisa menyelesaikan target itu.

Meskipun saat ini sedang memasuki musim hujan yang menurutnya bisa mempengaruhi proses pembangunan. 

"Kami akan mencoba untuk mempertahankan ini agar mencapai target 95 persen jalan terawat dengan baik. Kami optimis fluktiasinya (kondisi hujan: red) tidak akan melebar (mempengaruhi target)," kata Hanung Rabu (2/11/2022).

Ia menambahkan, saat ini DPUBMCK Jateng sudah mengidentifikasi mana saja titik-titik atau ruas jalan yang ditengarai harus dilakukan perbaikan. Salah satunya yaitu ruas Jalan Solo-Purwodadi. 

"Itu ada di Surakarta-Purwodadi ada sekitar 5 Kilometer. Saat ini dilakukan tender, ada bantuan APBN mudah-mudahan nanti mulai bisa dikerjalan lagi," katanya.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan perbaikan terhadap ruas jalan yang mengalami kerusakan akibat bencana alam maupun kondisi aspal yang sudah tua.

Diketahui, ruas jalan Bumiayu - Sirampong yang terletak di Kabupaten Brebes kembali ambles beberapa minggu lalu. Jalan dengan panjang sekitar 300 meter itu rusak  akibat tingginya intensitas hujan dan tanah gerak yang terjadi di wilayah setempat.

Selain melakukan rekonstruksi pada ruas jalan di Brebes itu, DPUBMCK Jateng juga tengah memperbaiki beberapa ruas jalan yang rusak akibat kondisi aspal yang sudah tua. 

"Juga pada ruas-ruas yang mengalami kerusakan karena aspal sudah tua. Ada di Purworejo-Magelang, Kutoarjo-Bruno (batas Kabupaten Wonosobo), Kutoarjo - Ketawangrejo (Kabupaten Purworejo). Ini diprogramkan untuk over lay ulang," ungkap Hanung.

Di sisi lain, pihaknya juga tetap melakukan pengawasan dan perawatan terhadap jalan provinsi agar tetap berada dalam kondisi layak sesuai dengan instruksi dari Gubernur Ganjar Pranowo.

"Kalau kita hitung itu bisa sesuai target, yang rusak itu kita lakukan perbaikan. Kalau gak bisa aspal ya huruk dulu, kita petakan paling tidak masyarakat bisa melewatinya meskipun kurang nyaman tapi aman lah," bebernya.

Dalam mencapai target tersebut, Pemprov Jateng akan menggandeng beberapa pihak. Mulai dari pemerintah daerah, perusahaan, dan juga masyarakat yang sudah tergabung dalam Kelompok Masyarakat Bina Marga.

"Sampai sejauh ini sudah hampir selesai, tapi pemeliharaan tetep berjalan. Pemeliharaan rutin tiap tahun, tiap bulan, tiap hari berjalan. Gak berhenti sampe akhir tahun angaran, bahkan smpai anggaran baru juga tetap berjalan," pungkas Hanung. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved