Pertashop Karangtengah Baturraden Penuhi Kebutuhan BBM Warga Setempat dan Wisatawan

TRIBUNPANTURA.COM, PURWOKERTO - Berada sisi kiri gerbang Mandala wisata, Pertashop Pertamina 4p.53126, Desa Karangtengah, Kecamatan Baturraden, Banyumas hadir bagai oase.

Kehadirannya menjadi solusi kebutuhan akan bahan bakar minyak (BBM) masyarakat setempat dan wisatawan.

Berdiri awal Agustus 2021 dikala pandemi masih begitu memuncak, Pertashop Karangtengah mencoba menjadi kail pemantik perekonomian.

Keberadaan Pertashop membuat Petugas pengisi BBM Wahyu Arif (22) warga Desa Karangtengah itu merasa bersyukur.

Karena saat temen-temannya kehilangan pekerjaan kala pandemi, dia justru dapat bekerja melayani masyarkat yang butuh BBM. 

Menjadi petugas pengisi BBM di Pertashop Karangtengah mampu meningkatkan penghasilannya.

"Alhamdulillah betah, apalagi kala itu masih pandemi tapi untungnya saya dapat pekerjaan dan digaji layak," ujar Wahyu kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (9/11/2022).

Dengan upah UMR Banyumas senilai Rp1.9 cukup memenuhi kehidupan sehari-harinya.

Pria yang sebelumnya berprofesi sebagai penjaga konter hp ini menjalankan pekerjaan dengan penuh tanggungjawab.

Berangkat pagi pukul 06.00 WIB dan pulang sekira pukul 13.30 WIB dan bergantian dengan rekannya yang lain.

Tak hanya membantu perekonomiannya, nyatanya keberadaan Pertashop di daerah itu memang sangat dinanti warga.

"Memang kalau dari SPBU itu jauh, apalagi ini daerah wisata jadi kadang banyak pengendara yang butuh. 

Kalau harus mengisi SPBU paling dekat di Pabuaran atau turun ke Purwokerto," katanya.

Wahyu bercerita kebanyakan para konsumen adalah warga sekitar dan para wisatawan.

Rata-rata dari mereka mengisi BBM dikisaran Rp15 ribu - Rp20 ribu.

Adapun kebutuhan BBM di Pertashop Karangtengah dipasok biasanya 3 hari sekali sebanyak 2.000 liter.

"Kita jual Pertamax 92 dengan Harga Rp13.900.

Sehari bisa ratusan kendaraan, karena lokasi persis di gerbang wisata Baturraden," ujarnya.

Salah satu konsumen, Citra Putri (29) mengaku rutin mengisi BBM di Pertashop Karangtengah ini.

Dia mengaku sangat terbantu setiap kali akan berangkat kerja pasti mengisi BBM di Pertashop.

"Kebetulan saya kalau mau berangkat kerja atau pulang sempatkan mengisi. Layanannya cepat dan tidak usah mengantre lama seperti di SPBU," terangnya.

Keberadaan Pertashop tersebut nyatanya memudahkan masyarakat membeli bahan bakar Pertamax.

Kepala Desa Karangtengah, Kecamatan Baturraden, Barkah Pujianto mengakui hadirnya Pertashop mampu mendukung perekonomian masyarakat.

"Kebanyakan masyarakat di desa sini pelaku usaha UMKM dan ada juga yang bekerja di bidang pertanian. 

Sehingga mobilitas mereka, membutuhkan bahan bakar untuk kendaraan," jelasnya.

Kades menerangkan mereka para petani yang mau menjual barang atau menyalakan mesin giling, juga pakai bensin. 

Dengan demikian kehadiran Pertashop membuat kawasan sekitarnya jadi lebih ramai dan bertumbuh.

"Jadi kami buat tempat usaha lain dan ke depan akan ada mini market," ungkapnya.

Sejak berdiri sekitar satu tahun lalu, Pertashopnya tidak pernah sepi pengunjung.

Walaupun harga Pertamax sempat mengalami kenaikan.

Sementara itu Area Manager Communication, Relations, & CSR Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho menyampaikan, Pertashop di Kabupaten Banyumas jumlahnya mencapai 55 unit.

"55 unit tersebar di beberapa kelurahan maupun desa.

Pertashop punya pangsa pasar sendiri, khususnya yang letaknya strategis jauh dari SPBU tetap punya konsumen sendiri. 

Sejauh ini belum ada permintaan tambahan," imbuhnya.