Berita Slawi

Kapolsek Bojong AKP Rudi Mediasi Pertemuan Orang Tua Siswa yang Terlibat Tawuran Antar Pelajar

Terima  laporan dari warga terjadi tawuran antar pelajar di Jalan Raya Bojong, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
TRIBUN PANTURA/Desta Leila Kartika
Proses mediasi antar perwakilan dari orangtua dan guru dari dua sekolah di Balapulang terkait kejadian keributan antara seorang pelajar dengan warga karena dipicu aksi tawuran. Berlokasi di Polsek Bojong, Senin (14/11/2022) kemarin. 

TRIBUNPANTURA.COM, SLAWI - Terima  laporan dari warga terjadi tawuran antar pelajar di Jalan Raya Bojong, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal yang  menyebabkan salah satu siswa jatuh dari kendaraan pada Sabtu (12/11/2022), Kapolsek Bojong AKP Rudi Wihartana membantu menyelesaikan perkara tawuran tersebut.

Berlokasi di Polsek Bojong, Senin (14/11/2022) sore kemarin. 

Pihak kepolisian, membantu proses mediasi antar perwakilan dari orangtua dan guru dari dua sekolah di Balapulang terkait kejadian keributan antara seorang pelajar dengan warga  karena dipicu aksi tawuran. 

Pada kesempatan itu, AKP Rudi, dan Kanit Reskrim Polsek Bojong, Aipda Taufik, bersama yang terlibat tawuran melakukan medisi untuk mencari jalan damai, dan menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan. 

"Sebelumnya personel Polsek Bojong menerima laporan dari warga telah terjadi tawuran antar pelajar yang terjadi di Jalan Raya Bojong, dan menyebabkan salah satu siswa jatuh dari kendaraan.

Mendapat laporan tersebut, anggota langsung menuju TKP untuk melakukan pengecekan," ungkap AKP Rudi, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Selasa (15/11/2022). 

Tidak ingin terulang, AKP Rudi menyampaikan agar kejadian tawuran ini tidak terulang kembali baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah. 

Termasuk kepada orang tua siswa yang terlibat tawuran, agar lebih tegas lagi dan mengawasi anak-anaknya. 

"Dalam penyelesaian permasalahan ini, kami buatkan surat pernyataan perdamaian dihadapan kepala sekolah, dewan guru, dan orang tua siswa yang terlibat tawuran.

Kemudian kedua belah pihak saling memaafkan dan berjanji untuk tidak akan mengulangi dikemudian hari," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved