Berita Slawi

Cegah Banjir Bandang Terulang, Bupati Tegal Imbau Warga Tak Buang Sampah ke Sungai

Bupati Tegal, Umi Azizah, meninjau lokasi bencana banjir bandang di Desa Prupuk Utara, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Sabtu (19/11/2022).

Dokumentasi
Bupati Tegal, Umi Azizah, menyerahkan bantuan ke warga saat meninjau lokasi bencana banjir bandang di Desa Prupuk Utara, Kecamatan Margasari, Sabtu (19/11/2022). 

TRIBUNPANTURA.COM, SLAWI – Bupati Tegal, Umi Azizah, meninjau lokasi bencana banjir bandang di Desa Prupuk Utara, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Sabtu (19/11/2022).

Selain meninjau, Umi juga menyalurkan bantuan kepada warga korban bencana banjir bandang.

"Selain dari teman-teman BPBD, Dinas Sosial, Palang Merah Indonesia (PMI) yang sudah sebagian menyiapkan bantuan sembako dan kebutuhan lainnya, kita juga sudah siapkan posko pemeriksaan kesehatan bagi warga yang membutuhkan pengobatan,” ungkap Umi, dalam rilis yang diterima, Senin (21/11/2022).

Pada kesempatan tersebut, Umi meminta warga desa terutama yang dilintasi sungai besar agar bersama-sama menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah ke sungai ataupun saluran air.

Baca juga: KPU Kabupaten Tegal Resmi Buka Seleksi Anggota PPK Pemilu 2024, Ini Persyaratannya

Selain itu, mengonversi lahan di sepanjang daerah aliran sungai menjadi lahan terbangun atau bangunan permanen tanpa izin.

“Selain terus meningkatkan kewaspadaan, dengan adanya banjir ini saya minta warga bisa bersama-sama ikut menjaga lingkungan, melestarikan alam, mencegah supaya kejadian tidak berulang."

"Dimulai dari kedisiplinan diri tidak membuang sampah sembarangan, terlebih mereka yang tinggal di tepi sungai. Menggalakkan lagi gotong royong bersih-bersih desa, termasuk kebersihan sungai saluran airnya,” pesan Umi.

Banjir bandang di Desa Prupuk Utara, Kecamatan Margasari, terjadi akibat luapan Sungai Pemali usai diguyur hujan deras pada Jumat (18/11/2022) sejak pukul 18.00 WIB.

Baca juga: Jadwal Bioskop di Pati Hari Ini, Senin 21 November 2022, Ada Film Sri Asih

Umi menuturkan, banjir bandang ini berawal dari meluapnya Sungai Pemali yang melintas di sisi barat Desa Prupuk Utara saat hujan lebat selama kurang lebih lima jam. 

“Alhamdulillah, atas kesigapan seluruh elemen, penanganan bencana banjir bandang disini segera bisa teratasi,” kata Umi. 

Jumlah rumah warga yang terdampak banjir bandang ini sebanyak 239 unit rumah.

Kalak BPBD Kabupaten Tegal, Elliya Hidayah, menjelaskan jika banjir bandang mulai masuk ke rumah warga pada Jumat (18/11/2022) malam sekitar pukul 22.00 WIB. 

Baca juga: Ratusan Mahasiswa GenBI Tegal Jadi Agen Jaga Inflasi Pangan di Eks Karsidenan Pekalongan

“Hujan deras yang mengguyur semalaman di wilayah Kecamatan Margasari, telah mengakibatkan debit air Sungai Pemali naik dan meluap masuk ke rumah-rumah warga,” jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved