Berita Jateng

Ribuan Karyawan di Jawa Tengah Dirumahkan Dampak Resesi Global

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah Frans Kongi menyebut saat ini belum ada karyawan

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: muh radlis
IST
Ketua Apindo Jateng Frans Kongi 

TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah Frans Kongi menyebut saat ini belum ada karyawan industri dari anggotanya yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan.


Hal itu menyusul adanya ancaman resesi di beberapa negara dunia yang turut memberikan pengaruh bagi Indonesia.


"Belum ada PHK karyawan (tetap) di Jateng. Ada (PHK) sedikit, yaitu orang yang masa kerjanya kurang dari 1 tahun," kata Frans saat dihubungi tribunjateng.com, Senin (21/11/2022).

 

Frans lebih lanjut memaparkan, memang, pihaknya tidak menampik adanya perumahan karyawan.


Disebutkan, karyawan dirumahkan di Jawa Tengah sendiri saat ini telah mencapai ribuan.


Terbanyak di antaranya yakni di sektor industri padat karya seperti alas kaki, garmen, tekstil, dan perkayuan atau furniture.

 

Menurut dia, perumahan karyawan ini seiring dengan merosotnya produksi di industri-industri tersebut.


"Kita sudah tahu ya, memang kita baru habis pandemi, kemudian sudah mulai baik lagi. Tapi sekarang ini kita kena akibat resesi luar negeri, pertumbuhan ekonomi rendah di luar negeri, inflasi tinggi. Ekspor terutama garmen, alas kaki, ini turun sampai 50 persen."


"(Perumahan karyawan) kira-kira sekitar 3.000 sampai 5.000-an, ada.


Mereka ada kerja bergilir sebagian masuk, sebagian dirumahkan karena kapasitas produksinya menurun," jelasnya.

 

Sementara itu, dia menambahkan, pihaknya sendiri mengupayakan agar industri anggotanya tidak sampai melakukan PHK terhadap karyawan.


Namun di tengah masa yang menurutnya sulit ini, tidak menutup kemungkinan akan terjadi PHK apabila kondisi industri tak kunjung membaik.


"Kita tidak tahu tahun depan ini bagaimana.


Kalau dilihat dari keadaan begini, (kalau) lebih sulit lagi ya bisa saja kemungkinan PHK itu.


Tapi itu bukan kehendak kami.


Apindo sudah mengimbau semua anggotanya untuk jangan PHK karyawan, rumahkan dulu sambil lihat situasi," imbuhnya.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved