Berita Slawi
Dua Geng Pelajar di Kabupaten Tegal Tawuran dan Tewaskan Satu Anak
Satreskrim Polres Tegal berhasil mengungkap kasus seorang anak meninggal dunia yang awalnya diduga
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
TRIBUNPANTURA.COM, SLAWI - Satreskrim Polres Tegal berhasil mengungkap kasus seorang anak meninggal dunia yang awalnya diduga jatuh dari motor pada Minggu (20/11/2022) lalu, tapi setelah diselidiki ternyata sebelum jatuh korban terlibat tawuran antar dua kelompok atau geng.
Fakta tersebut terungkap dalam pers rilis kasus tawuran antar pelajar, berlangsung di halaman Mapolres Tegal, Selasa (29/11/2022).
Tidak hanya menghadirkan dua pelajar yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, pada kesempatan tersebut Polres Tegal juga menghadirkan 13 pelajar lainnya yang terlibat dalam tawuran antar dua geng.Â
Kapolres Tegal, AKBP Arie Prasetya Syafa'at, menjelaskan kronologi terungkapnya aksi tawuran melibatkan pelajar yang mayoritas masih dibawah umur.
Awalnya Polres Tegal mendapat laporan ada seorang anak yang diduga terjatuh dari motor pada Minggu (20/11/2022) sekitar pukul 05.30 WIB dan sudah dalam kondisi meninggal dunia.Â
Kemudian langsung dilakukan penyelidikan dan pendalaman, didapati fakta bahwa sebelum kejadian jatuh tersebut, korban terlibat tawuran antar geng.
Dalam tawuran tersebut, kedua kelompok yang berkelahi ada yang menggunakan senjata tajam seperti celurit, senjata buatan sendiri atau modifikasi, dan lain-lain.Â
"Berkat rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian, kami berhasil mengidentifikasi adanya dua geng yang melakukan tawuran.
Dari kejadian tersebut, kami mengamankan 15 orang dan dua diantaranya kami nyatakan sebagai tersangka," jelas Kapolres Tegal, AKBP Arie, pada Tribunjateng.com, Selasa (29/11/2022).
Untuk pemicu aksi tawuran yang melibatkan dua geng atau kelompok yaitu Akamsi dan geng 12 Famili, karena berawal dari media sosial yang saling mengajak.
Terlebih sebelumnya, kedua geng ini sudah pernah melakukan aksi tawuran.
Sementara modus yang dilakukan, berawal dari geng Akamsi menyerang geng 12 Famili.
Kemudian geng Akamsi mengirim pesan (DM) di akun Instagram milik 12 Famili yang berisi tantangan untuk turun jalur atau tawuran.
Kemudian tantangan tersebut diterima dan awalnya lokasi ditentukan di Jalan Raya 2 atau Gardu Induk Kebasen, sekitar pukul 02.00 WIB.
Prakiraan Cuaca di Tegal Raya Senin 6 Februari 2023, Waspada Hujan Sedang di Tiga Wilayah Ini |
![]() |
---|
AKP Vonny Sebut Kakek Sueb Ditetapkan Sebagai Tersangka Laporan Palsu |
![]() |
---|
Kepala Dinkes Kabupaten Tegal Bagikan Informasi Ciri-ciri Penderita Kusta |
![]() |
---|
Penderita Kusta di Kabupaten Tegal Sebanyak 190 Kasus, Pasien Terbanyak di Kecamatan Adiwerna |
![]() |
---|
Dompet Digital Asal Kabupaten Tegal Bernama Keeping, Bisa Transfer ke Beberapa Negara Asia |
![]() |
---|