Berita Jateng
Ekonomi Jateng Didorong Pulih Lewat Sektor Pariwisata
Pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 terus didorong berbagai pihak melalui berbagai sektor, termasuk pariwisata.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: m zaenal arifin
"Sehingga wisatawan Borobudur tidak ke jogja harus, tetapi kembali lewat jalur lain dan mereka bisa menikmati jelajah wisata di Dieng, Banjarnegara, Karangsambung, geoheritage di Gombong, dan sampai Cilacap dan Banyumas."
"Itu juga obsesi yang kita dorong ke sana."
"Kemudian me-linkage-kan Karimunjawa terhadap tujuan nasional yang besar. Jadi bagaimana wisatawan Bali berkunjung ke Solo, lalu dari solo flight ke Karimunjawa."
"Lalu juga Cepu sebagaimana kekayaan atas oil and gas juga penting. Wisatawan bisa menikmati jelajah di sana," terangnya.
Di sisi itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang R Wing Wiyarso Poespojoedho menyebutkan, tingkat kunjungan wisatawan di Kota Semarang sempat anjlok saat pandemi Covid-19.
Seiring dengan meredanya pandemi dan semakin longgarnya pembatasan, perlahan kunjungan wisatawan membaik.
Hal itu juga seiring dengan sejumlah strategi yang dilakukan pemerintah Kota Semarang dalam meningkatkan kembali kunjungan wisatawan.
"Kami mengkolaborasikan kepala daerah di aglomerasi Semarang Raya dengan melakukan promosi wisata dan paket wisata," sebutnya.
Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kementerian Perhubungan Capt M Mauludin menyebutkan, ketersediaan pesawat terbatas.
Hal ini seiring dengan penurunan pesawat yang dimiliki pihak maskapai sendiri.
"Memang penurunan pesawat rata-rata sudah bengkel, sudah tidak siap penerbangan."
"Ini (biasanya) juga akan kita hadapi saat Nataru 'natal dan tahun baru' nanti," ungkapnya. (*)