Ledakan di Mapolsek Astanaanyar

Bom Bunuh Diri Meledak di Mapolsek Astanaanyar, Polda Jateng: Tak Perlu Dibuat Panik dan Gaduh

Kabid Humas Polda Jateng Iqbal Alqudusy menegaskan pengamanan markas kepolisian di jajarannya dilakukan seperti biasa yakni sesuai SOP.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: m zaenal arifin
TribunPantura.com/Rahdyan Trijoko Pamungkas
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy. 

TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Menyusul insiden dugaan bom bunuh diri oleh orang tak dikenal di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, pagi ini, tak disikapi berlebihan oleh Polda Jateng.

Kabid Humas Polda Jateng Iqbal Alqudusy menegaskan pengamanan markas kepolisian di jajarannya dilakukan seperti biasa yakni sesuai SOP. 

Menurutnya, Jawa Tengah aman sehingga kejadian itu tidak perlu dibuat panik dan gaduh.

"Jateng Aman, hanya kejadian di Astanaanyar membuat kita semua dan masyarakat  harus lebih waspada bahwa ancaman seperti itu masih nyata," katanya dalam pesan tertulis, Rabu (7/12/2022).

Baca juga: Musim Libur, Golden City Hotel and Convention Center Semarang Hadirkan Promo Golden Kids Vaganza

Jajaran markas kepolisian di Polda Jateng disebut sudah menerapkan SOP dalam pelaksanaan pengamanan setiap harinya.

Selain itu petugas juga selalu siaga.

"Pengamanan Polda Jateng dan jajaran sudah sesuai SOP Setiap hari yang jaga selalu siaga," ujarnya.

Di sisi lain, pihaknya masih terus mempersiapkan pengamanan kegiatan prosesi ngunduh mantu Kaesang putra dari Presiden Jokowi yang dilaksanakan hari Minggu saat ada ibadah gereja.

Baca juga: Besaran UMK 2023 Kota Pekalongan Diusulkan Naik 6,9 Persen Jadi Rp 2,3 Juta

Iqbal mengatakan, kegiatan masyarakat tetap berjalan seperti biasa 

Pengamanan gereja dan proses ibadah akan tetap dilakukan oleh Polri di semua Gereja yang ada di Solo bukan hanya sepanjang Slamet riyadi.

Total ada 190 gereja Kristen, 6 gereja Katolik yang bakal dijaga polisi saat hari itu.

Personel yang diterjunkan ke lapangan disesuaikan dengan jumlah jemaah gereja. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Mantan Petinggi Sunda Empire Lord Rangga Meninggal Dunia

Semisal gereja dengan kapasitas jemaah lebih dari 1.000 orang maka personel yang standby 10 sampai 15 orang.

"Itu masih di backup tim patroli polisi," terangnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved