Berita Jateng
Sudah 82 Perusahaan dari 11 Negara Investasi di KIK, 17.650 Tenaga Kerja Lokal Terserap
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo optimis Kawasan Industri Kendal memiliki masa depan yang bagus untuk masyarakat di Kabupaten Kendal dan sekitar.
Penulis: hermawan Endra | Editor: m zaenal arifin
Nilai investasi yang masuk sejumlah Rp 32 triliun. Maka dari itu Ganjar optimis KIK dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru.
"Signifikan pertumbuhannya. Di sini ada banyak relokasi, ada sekitar 11 negara masuk di kawasan industri Kendal. Di antaranya dari Taiwan, Jepang, Jerman, Tiongkok, Korea Selatan yang sudah masuk ke sini."
"Bagus lah, pertumbuhannya kita melihat kesuksesan kawasan industri Kendal ini betul-betul bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. Satu PRnya, pelabuhannya belum ada dan itu menjadi tugas kita nanti," jelasnya.
Ganjar menambahkan, sejauh ini sudah ada 97 pabrik yang relokasi atau pindah ke beberapa tempat di Jawa Tengah. Contoh terakhir adalah relokasi pabrik PT HWI di Kabupaten Pati.
Mereka memiliki merelokasi pabrik dan mengembangkan industri di Jawa Tengah lantaran iklim investasi yang kondusif.
"Setidaknya kemarin menurut catatan saya ada 97 pabrik pindah ke sini. Dari satu perusahaan yang kemarin kita datangi di Pati umpama, itu beberapa perusahaan dia di tempat lain sudah mengurangi jam kerja, buruhnya, tapi di kita masih stabil."
"Maka ini perlu kita sampaikan kepada publik agar kita juga sangat berhati-hati menjaga kondusivitas apalagi hubungan industrial yang saling menguntungkan sehingga investasi yang masuk betul-betul baik," katanya. (*)