Berita Slawi

Imbauan untuk Pengunjung Objek Wisata di Kabupaten Tegal, Pastikan Dalam Kondisi Baik dan Sehat

Melihat kondisi cuaca saat ini yang tidak menentu dan masih sering terjadi hujan, ditambah akses jalan menuju area wisata

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
TRIBUN PANTURA/DESTA LEILA KARTIKA
Kepala UPTD Pengelolaan Objek Wisata Kabupaten Tegal Ahmad Abdul Hasib, saat sedang memilih-milih sayuran yang akan dibeli dari pedagang asal Guci. 

TRIBUNPANTURA.COM, SLAWI - Melihat kondisi cuaca saat ini yang tidak menentu dan masih sering terjadi hujan, ditambah akses jalan menuju area wisata khususnya Guci dan Waduk Cacaban yang cukup ekstrem, Kepala UPTD Pengelolaan Objek Wisata Kabupaten Tegal, Ahmad Abdul Hasib, mengimbau pengunjung untuk selalu berhati-hati dan waspada.


Terlebih bagi masyarakat yang baru pertama kali berkunjung, atau sama sekali belum mengetahui kondisi jalan yang menanjak dan berliku.


Hal tersebut disampaikan Hasib, pada Tribunjateng.com, Minggu (11/12/2022).


Selain mengimbau untuk berhati-hati dan waspada saat berkendara, Hasib juga mengingatkan pengunjung supaya memastikan dalam kondisi sehat termasuk kendaraan yang digunakan.


"Kondisi sehat untuk pengunjung ya bearti fit, bugar, tidak sakit sehingga siap untuk bepergian jauh.

Sedangkan kendaraan sehat, ya bearti layak pakai, sistem pengereman berfungsi baik, dan lain sebagainya.

Tidak kalah penting, harus menaati aturan lalu lintas yang ada.

Termasuk pengaturan yang dilakukan oleh petugas di lapangan," imbau Hasib, pada Tribunjateng.com.


Hasib mencontohkan, jika nantinya pengunjung menemui ada petugas yang mengatur lalu lintas di area wisata katakan di Waduk Cacaban, maka diimbau untuk mematuhi dan mengikuti arahan yang ada.


Mengingat, akses jalan menuju Waduk Cacaban terutama arah menuju loket pembayaran retribusi tiket masuk, akses jalan menanjak dan cukup curam.


Hadirnya petugas, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan dan tentunya mengamankan para pengunjung supaya tetap bisa melaju dengan aman.

 

Sehingga nantinya, jika dirasa antrean kendaraan sudah mengular, maka akan dilakukan sistem buka tutup jalur.


Bergantian satu sama lain, menunggu di bagian wisata longgar atau mulai ada yang turun, maka jalur akan dibuka kembali.


Sistem buka tutup jalur juga diberlakukan di Objek Wisata Guci, terutama jika terjadi pembludakan jumlah pengunjung.

Sumber: Tribun Pantura
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved