Polres Tegal Antisipasi Jalur Rawan Banjir di Underpass Prupuk Margasari Saat Libur Nataru

TRIBUNPANTURA.COM, SLAWI - Selain memetakan jalur rawan kemacetan, Kasat Lantas Polres Tegal, AKP Erwin Chan Siregar, juga menyampaikan ada satu jalur yang krusial karena sering terjadi banjir terutama saat musim hujan yaitu di Underpass Prupuk Utara, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal.

Bahkan AKP Erwin menyebut, hampir setiap tahun di lokasi itu terjadi banjir yang tentunya menghambat arus lalu lintas. Baik kendaraan dari arah Slawi menuju Purwokerto ataupun sebaliknya.

Sehingga untuk langkah antisipasi jangka pendek, Satlantas Polres Tegal membentuk Satgas Quick Response.

"Nantinya Satgas Quick Response ini yang akan stanby atau bergerak jika ada kejadian, termasuk misal di Underpass Prupuk terjadi banjir atau ada genangan air saat momen libur Natal dan tahun baru (Nataru). Semunya sudah siap mulai mobil ambulans, pemadam kebakaran, dan lain-lain," ungkap AKP Erwin, Selasa (13/12/2022).

Baca juga: Berikut Ini Titik Rawan Kemacetan di Kabupaten Tegal yang Patut Diwaspadai saat Libur Nataru

Adapun Satgas Quick Response ini, terdiri dari anggota Satlantas Polres Tegal, Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Jasa Raharja, Pemadam Kebakaran, BPBD Kabupaten Tegal, PMI Kabupaten Tegal, dan Dinas Perhubungan.

Sementara khusus di jalur Underpass Prupuk Utara ini, dikatakan AKP Erwin, penanganannya menunggu arus aliran air dari arah Bumiayu mereda. 

Karena jika dari arah selatan masih hujan lebat, maka otomatis di jalur Underpass Prupuk juga masih riskan terkena banjir.

Mengingat kontur jalan di lokasi tersebut, lebih rendah dibandingkan aliran sungai yang ada di sekitarnya.

"Kami harus menunggu yang di wilayah selatan reda terlebih dahulu. Misal sudah, maka baru bisa menyedot air di aliran sungai menggunakan pompa yang tersedia."

Baca juga: Ini Empat Hal yang Disoroti Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Jelang Libur Nataru

"Tentunya dibantu dari BPBD Kabupaten Tegal dan pemadam kebakaran. Sementara untuk upaya jangka panjang, ya diharapkan bisa dibangun flyover atau jalan layang."

"Sehingga jika ada genangan air, arus lalu lintas tetap lancar tanpa ada hambatan," tandasnya. (*)