Berita Tegal

Upaya Pemkot Tegal Tanggulangi Banjir Rob, Bangun 3 Polder dan Rutin Benahi Drainase

Pemerintah Kota Tegal telah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi dampak rob dan abrasi di permukiman pesisir Kota Tegal.

Tribunpantura.com/Fajar Bahruddin Achmad
Sekretaris Daerah Kota Tegal, dr Sri Primawati Indraswari. 

"Terakhir atau ketiga, membangun sistem monitoring dan pemetaan risiko serta memetakan penyebab banjir rob dan abrasi," jelasnya. 

Prima bercerita, banjir rob terparah di tahun ini terjadi pada 23-25 Mei 2022, lalu. Ketinggian air bahkan mencapai 10- 80 centimeter. 

Ia mengatakan, saat itu rob parah terjadi karena pengaruh cuaca ekstrem dan fase bulan purnama. 

"Banjir rob saat itu sampai merendam pemukiman warga dan area tambak di Perumahan Pondok Martoloyo Panggung. Lalu permukiman di Kelurahan Mintaragen, Muarareja, dan Tegalsari," ungkapnya. 

Berdasarkan data BPBD Kota Tegal, saat terjadi rob ada sebanyak 1.064 rumah warga yang kemasukan air di Kelurahan Panggung, Mintaragen, Muarareja, dan Tegalsari.

Di sektor perekonomian, rob berdampak ke tambak petani bandeng seluas 133,58 hektare dan berdampak ke 242 warung di wisata pantai. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved