Berita Semarang
Banjir di Wonosari Semarang Capai Dada Orang Dewasa, 80 KK Terdampak
Tak hanya di pusat Kota, banjir juga merendam di kawasan pinggiran Semarang.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: m zaenal arifin
TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Tak hanya di pusat Kota, banjir juga merendam di kawasan pinggiran Semarang.
Seperti yang terjadi di kawasan 3 M meliputi, Mangkang Wetan, Mangkang Kulon, Mangunharjo, Kecamatan Tugu dan Wonosari Kecamatan Ngaliyan direndam banjir.
Curah hujan tinggi terjadi sejak pukul 00.00 sampai pukul 07.00 pagi.
Penuturan warga, banjir mulai masuk ke permukiman sekira pukul 07.30 WIB.
Ketua RW 7 Kelurahan Wonosari, Mashudi menuturkan, banjir di wilayahnya terparah setinggi dada orang dewasa atau sekira satu meter.
Selain curah hujan, drainase dari perkampungan ke sungai Beringin belum maksimal lantaran masih dalam taraf normalisasi dan pembangunan.
"Ya masih pembangunan, pipa sedot dan pompa air belum bisa difungsikan," katanya saat dihubungi Tribun.
Data sementara, kisaran rumah yang terdampak sekitar 60 sampai 80 kepala keluarga.
Namun pihaknya masih belum bisa mendata secara pasti lantaran belum melakukan tinjauan ke semua wilayahnya.
"Ini hampir jam 2 siang sudah surut, tinggal mau bersih-bersih," terangnya.
Data yang Tribun himpun, Mangkang Wetan banjir melanda di RW 1, 2, 3,5,6,dan 7.
Banjir hampir merata melanda di Kelurahan Mangkang Kulon, dan Mangunharjo.
Di samping itu, di Wonosari Kecamatan Ngaliyan, banjir juga terjadi di Perumahan Mangkang Indah, yakni RW 1 dan 2.
Kemudian di RW 4 Pasar Mangkang, dan terparah adalah di RW 7 atau Jalan Kuda yang merupakan wilayah cekungan.
Bahkan, banjir di kawasan ini setinggi dada orang dewasa.