Berita Nasional
Tak Tergoyahkan, Ganjar Pranowo-Erick Thohir Duet Dambaan Rakyat
Masyarakat terus menjodohkan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir untuk maju pada pemilihan presiden 2024
TRIBUNPANTURA.COM - Masyarakat terus menjodohkan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir untuk maju pada pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang. Terbukti, duet kepala daerah dan menteri ini menempati elektabilitas teratas dalam simulasi Pilpres 2024.
Dari temuan SPIN, duet Ganjar Pranowo dan Erick Thohir memiliki elektabilitas tertinggi di angka 55,8 persen. Angka elektabilitas tersebut berhasil mengalahkan pasangan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar. Duet Ketum parpol tersebut terekam hanya memiliki elektabilitas sebesar 40,1 persen.
“Bila Prabowo berpasangan dengan Muhaimin dan bertarung dengan Ganjar Pranowo – Erick Thohir maka kompetisi akan dimenangkan oleh Ganjar Pranowo – Erick Thohir,” terang Direktur Eksekutif SPIN, Igor Dirgantara.
Berdasarkan simulasi lainnya, Ganjar Pranowo dan Erick Thohir juga tidak terkalahkan. SPIN memperlihatkan simulasi lainnya yakni Ganjar Pranowo – Erick Thohir melawan Prabowo Subianto – Ridwan Kamil keduanya berimbang.
Dalam simulasi ini, kedua pasangan tersebut terpaut margin of error sebesar 2,8 persen. Di mana elektabilitas dari Ganjar Pranowo – Erick Thohir adalah 41,5 persen. Sedangkan duet Prabowo Subianto – Ridwan Kamil di angka 42,7 persen.
“Prabowo berpasangan dengan Ridwan Kamil dan bertarung dengan Ganjar Pranowo – Erick Thohir maka terjadi situasi yang hampir berimbang,” ujar Igor.
Tambahan informasi, SPIN melakukan survei pada 1-10 Desember 2022 di 34 provinsi Indonesia dengan jumlah responden 1.230. Teknik pengambilan sampel adalah multistage random sampling, margin of error +- 2,8 persen, dan teknik pengambilan data wawancara langsung serta bantuan kuesioner.
Beri Pembekalan Rapat Koordinasi Dukungan Manajemen, Menteri Imipas Tekankan Pelayanan PRIMA |
![]() |
---|
Kebijakan Paspor Merah Putih Ditunda, Ditjen Imigrasi Perkuat Layanan Digital |
![]() |
---|
Ditjen Imigrasi Tunda Paspor Desain Merah Putih, Fokus pada Kebijakan Strategis Peningkatan Layanan |
![]() |
---|
Mulai 15 Juli 2025, Kini WNA Bisa Mengajukan Visa Pendidikan Non Formal |
![]() |
---|
Berani Bicara Lewat Busana: Samuel Wattimena Kritik Era Post-Truth Lewat Koleksi 'Hoax & Seven Sins' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.