Berita Slawi
Tim Mabes Polri Verifikasi Stadion Trisanja Slawi Kabupaten Tegal, Ini Hasilnya
Tim Risk Assessment Mabes Polri lakukan verifikasi Stadion Trisanja Slawi Kabupaten Tegal, beberapa waktu lalu.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: m zaenal arifin
TRIBUNPANTURA.COM, SLAWI - Dalam rangka pengecekan standar pengamanan di Stadion Trisanja Slawi, Kabupaten Tegal jelang Liga 2 2022-2023 dilanjutkan, Tim Risk Assessment Mabes Polri lakukan verifikasi beberapa waktu lalu.
Adapun asesmen risiko pengamanan yang dilakukan tim Mabes Polri berlangsung selama dua hari, yaitu pada Kamis (5/1/2023) dan Jumat (6/1/2023) lalu.
Pada pelaksanaannya, turut dihadiri manajemen Persekat, kelompok kerja (pokja) yang melibatkan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Dinas PUPR, RSUD dr Soeselo Slawi, Askab PSSI Tegal, Polres Tegal, dan tentunya tim verifikasi.
Manajer Persekat Tegal, Ersal Aburizal, mengungkapkan setelah proses verifikasi selesai, penilaian risiko di Stadion Trisanja Slawi memperoleh skor 56,33 persen dengan kategori cukup.
Menurut Ersal, skor tersebut sudah melewati passing grade yang ditentukan yaitu 56 persen.
Mengingat jika nilainya dibawah 56 persen, maka masuk kategori kurang.
"Proses penilaian risiko yang dilakukan tim verifikasi dari Mabes Polri dan Polda Jateng sesuai peratutan kepolisian (Perpol) nomor 10 tahun 2023, tentang pengamanan penyelenggaraan kompetisi olahraga. Sedangkan untuk di Stadion Trisanja Slawi sendiri mendapat skor 56,33 persen dengan kategori cukup," ungkap Ersal, pada Tribunjateng.com, Kamis (12/1/2023).
Walaupun sudah berhasil melewati passing grade dengan kategori cukup, tapi Ersal menyebut banyak pembenahan yang perlu dilakukan di Stadion Trisanja Slawi.
Hal ini, karena pada kriteria infrastruktur dan kelengkapan masih dinilai kurang.
Sedangkan skor yang berhasil menutupi kekurangan diperoleh dari kriteria lain, yaitu sisi manajemen informasi, keamanan, keselamatan, dan pelayanan kesehatan.
"Pasca penilaian ini, tim verifikasi mewajibkan kami untuk menindaklanjuti rekomendasi dan temuan yang ada," kata Ersal.
Sementara itu, anggota Skaterz (Persekat Supporterz), Zidan Baiquni, berharap dengan adanya penilaian pengamanan di Stadion Trisanja Slawi bisa berdampak positif bagi persepakbolaan Indonesia khsusnya di Kabupaten Tegal.
Mengingat di Kabupaten Tegal sendiri memiliki tim kebanggaan yang saat ini berlaga di Liga 2 yaitu Persekat.
"Ya banyak indikator yang harus dipenuhi, supaya stadion bisa dikatakan layak dan aman. Tidak hanya bagi pemain, tapi juga para suporter dan penonton pertandingan," imbuh Zidan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.