Berita Pekalongan
8 Hari Operasi Keselamatan Lalu Lintas, Polres Pekalongan Sita Puluhan Knalpot Brong
Satlantas Polres Pekalongan, menyita puluhan knalpot yang tidak standar hasil dari 8 hari operasi keselamatan candi 2023.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m zaenal arifin
TRIBUNPANTURA.COM, KAJEN - Satlantas Polres Pekalongan, menyita puluhan knalpot yang tidak standar. Puluhan knalpot brong ini, merupakan hasil dari 8 hari operasi keselamatan candi 2023.
"Ada 77 knalpot brong yang diamankan, di antaranya 33 knalpot brong dan 44 knalpot brong yang masih berada di kendaraan," kata Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria, Rabu (15/2/2023).
Selain itu, pihaknya juga menindak pelanggar kendaraan melalui kamera ETLE sebanyak 906, lalu untuk tilang konvensional ada 505.
"Kemudian surat ETLE yang akan dikirimkan hari ini ada 153 surat," imbuhnya.
Menurut AKBP Arief target operasi dalam operasi kali ini yaitu pengendara tanpa menggunakan helm, mobil tidak memakai safety belt, pengemudi yang mengendarai kendaraan melebihi kecepatan, pengemudi dalam pengaruh alkohol, pengemudi dibawah umur dan menggunakan handphone saat di jalan, melawan arus, knalpot brong, dan pelanggaran lainnya.
"Alhamdulillah, dapat respons positif dari warga terkait razia kendaraan yang menggunakan knalpot brong, karena knalpot brong itu senantiasa mengganggu ketertiban."
"Pernah terjadi knalpot brong melewati seseorang, dengan menarik-narik gas, lalu merasa terganggu dan terjadi perkelahian," ujarnya.
Sementara itu, Nur (21) warga Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang pemilik motor yang menggunakan knalpot brong mengaku menyesal karena telah menggunakan knalpot brong.
"Waktu itu kena razia di alun-alun Kajen. Sudah satu minggu kendaraannya berada di kantor Satlantas Polres Pekalongan, karena menggunakan knalpot brong," katanya
Ia mengungkapkan, kejadian akan menjadi pelajaran untuk dia dan tidak akan mengulangi perbuatannya di kemudian hari.
"Ini saya datang ke sini, mau mengambil motor nya dan mengganti knalpot brong tersebut diganti dengan knalpot yang asli."
"Saya tau, knalpot brong menggangu lingkungan. Saya ganti knalpot nya, karena saya suka suaranya. Belum punya SIM," ungkapnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.