Berita Tegal
Wujudkan Pelayanan Publik Prima, Pemkab Tegal Canangkan ASN BerAKHLAK
Pemkab Tegal luncurkan core value atau nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK dan employer branding Bangga Melayani Bangsa.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: m zaenal arifin
TRIBUNPANTURA.COM, SLAWI - Bangun keseragaman budaya kerja aparatur sipil negara (ASN) yang profesional dalam melayani publik, Pemkab Tegal luncurkan core value atau nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK dan employer branding Bangga Melayani Bangsa.
Peluncuran nilai-nilai dasar yang berlaku bagi seluruh ASN ini dilakukan Bupati Tegal Umi Azizah, di Pendopo Amangkurat beberapa waktu lalu.
Umi menjelaskan, bahwa setiap ASN harus memiliki memiliki semboyan dan semangat yang sama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Semangat tersebut tertuang dalam core value berAKHLAK sebagai akronim dari Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
Dengan adanya core value ini perbedaan penerjemah antara nilai-nilai dasar dan kode etik, serta kode perilaku ASN dalam Undang-undang ASN mampu diseragamkan.
Ini juga berarti core value BerAKHLAK merupakan penggabungan dan pengerucutan nilai-nilai ASN yang ada di berbagai instansi pemerintahan.
“Dengan ditetapkannya core value BerAKHLAK ini akan semakin menguatkan budaya kerja ASN yang profesional melayani rakyat. Tidak ada ASN yang minta dilayani, melainkan sebaliknya memberikan pelayanan yang prima untuk membantu masyarakat,” tegas Umi, dalam rilis, Kamis (23/2/2023).
Umi menyebut, orientasi pelayanan ini tidak sekedar menjadi jargon tapi harus dimaknai dengan baik oleh setiap ASN, diamalkan, dan ditujukan untuk kemajuan bangsa.
ASN harus bisa mendobrak stigma terkait adanya praktik pungli di lingkungan birokrasi untuk mempercepat proses layanan yang diberikan.
Ketika ASN terbiasa memberikan pelayanan yang baik dan sesuai prosedur, praktik korupsi ini akan terhindarkan.
“Perubahan fundamental pada pola pikir dan sikap mental ASN inilah yang akan mendorong ASN melakukan tindakan anti korupsi,” katanya.
Sementara itu, Asisten Deputi Percepatan Transformasi Digital Manajemen ASN Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, Katmoko Ari Sambodo, melalui siaran konferensi videonya menuturkan diperlukan sejumlah strategi untuk menarik gerbong transformasi birokrasi ini.
Salah satunya yang juga tertuang dalam core value ASN BerAKHLAK ini adalah budaya kerja kolaboratif.
“Kita harus menciptakan budaya kerja kolaboratif untuk membuka kontribusi lebih banyak pihak, sehingga bisa menghasilkan nilai tambah, selain bisa lebih efektif dalam pemanfaatan sumber daya," ujar Ari.
Ari pun mengapresiasi budaya kerja yang sudah terbangun cukup baik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tegal.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.