Berita Slawi

Ini yang Dilakukan UPTD Siapkan Sektor Wisata di Kabupaten Tegal Jelang Puasa dan Libur Lebaran

Meskipun momen puasa dan libur lebaran masih beberapa waktu lagi, namun UPTD Objek Wisata Kabupaten Tegal bersama pengelola wisata

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
TRIBUNPANTURA/Desta Leila Kartika
Suasana di area Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Kabupaten Tegal pada Sabtu (4/3/2023). Terlihat kondisi belum terlalu ramai pengunjung. 

TRIBUNPANTURA.COM, SLAWI - Meskipun momen puasa dan libur lebaran masih beberapa waktu lagi, namun UPTD Objek Wisata Kabupaten Tegal bersama pengelola wisata, pelaku usaha, dan lain-lain sudah mulai melakukan persiapan seperti pembenahan sarana, prasarana dan fasilitas.


Hal itu, diungkapkan Kepala UPTD Objek Wisata Kabupaten Tegal, Achmad Abdul Hasib, saat ditemui Tribunjateng.com di area Waduk Cacaban, Kecamatan Kedungbanteng, Sabtu (4/3/2023).


Hasib menyebut, sarana dan prasarana yang mulai dibenahi seperti fasilitas tempat cuci tangan, papan peringatan selalui diperbaharui, dan kebersihan lingkungan selalu diperhatikan.


Bahkan khusus di area Waduk Cacaban, sudah diberikan papan peringatan kawasan tanpa asap rokok.


Menurut Hasib beberapa hal tersebut bagian dari layanan menjelang libur hari raya Idul Fitri.


"Jangan sampai ketika musim libur lebaran dan banyak anak-anak sedang di area bermain terganggu asap rokok. Makannya kami tetapkan kawasan tanpa rokok tepatnya di depan aula gardu pandang Waduk Cacaban," jelas Hasib, pada Tribunjateng.com.


Tidak jauh berbeda, untuk wisata lainnya terutama yang dikelola Pemkab Tegal seperti Pemandian Air Panas Guci dan Purwahamba Indah (Pur'in) juga sudah mulai dilakukan persiapan.


Seperti untuk di Guci, pembenahan fasilitas publik terutama di Pancuran 5 mulai dilakukan cat ulang.


Hal ini karena Pancuran 5 ini gratis, sehingga perli perbaikan supaya pengunjung lebih nyaman ketika berkunjung.


Fasilitas tempat cuci tangan juga diperbaharui, termasuk membuka lahan parkir baru tepatnya di depan Guci Forest.


Selain itu, ada lokasi parkir lainnya yaitu di area jembatan kaligung, di depan dafam yang bisa dimanfaatkan untuk parkir kendaraan pengunjung wisata Guci.


"Terakhir untuk di Guci persiapan alat e-ticketing yang perlu perbaikan dan dimaksimalkan. Terutama jika terjadi kepadatan pengunjung, nantinya tetap dialihkan dan ini yang sedang kami siapkan mekanismenya," kata Hasib.


Sementara untuk di Objek Wisata Purwahamba Indah (Pur'in), lanjut Hasib, fasilitas publik seperti jalan diperbaiki dan papan peringatan juga dipasang terutama di area dekat pantai.


Kemudian belum lama ini, UPTD Objek Wisata melakukan pembinaan kepada seluruh pedagang supaya harga disesuaikan dengan daftar menu.


Dengan kata lain, masing-masing warung harus mencantumkan daftar menu plus harganya berapa, semua harus sesuai yang berlaku, tidak boleh dijual lebih mahal dari barga pasaran.

Halaman
12
Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved