Berita Jateng
Maksimalkan Pengawasan Orang Asing di Salatiga, Imigrasi Semarang Gelar Rapat Timpora
Rapat Timpora ini diharapkan dapat mewujudkan pengawasan dan penegakan hukum keimigrasian yang optimal, khususnya di Kota Salatiga.
Penulis: Hanes Walda Mufti U | Editor: m zaenal arifin
TRIBUNPANTURA.COM, SALATIGA - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang menyelenggarakan Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Kota Salatiga di Hotel Laras Asri Salatiga, Selasa (7/3/2023).
Kegiatan ini diikuti oleh berbagai instansi anggota Timpora Kota Salatiga. Seluruh Stakeholder yang tergabung dalam pengawasan orang asing di wilayah Kota Salatiga mengikuti kegiatan.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang, Guntur Sahat Hamonangan selaku Ketua Panitia Timpora dalam laporannya berharap dengan adanya kegiatan Rapat Timpora ini dapat mewujudkan pengawasan dan penegakan hukum keimigrasian yang optimal, khususnya di Kota Salatiga.
"Rapat pengawasan orang asing di Kota Salatiga merupakan rapat timpora pertama di tahun 2023 yang mengungsung tema Kebijakan Keimigrasian di masa endemi," ujar Guntur.
Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Wisnu Fajar Daru mengajak seluruh anggota Timpora untuk bahu membahu bersinergi mengawasi orang asing sehingga memudahkan tugas Imigrasi sebagai institusi yang memiliki tugas dan fungsi pokok pengawasan orang asing.
"Karena orang asing yang datang ke wilayah Indonesia memiliki berbagai macam tujuan sehingga menjadi tugas kita bersama mengawasi kegiatannya dari tingkat RT/RW," ungkap Wisnu Fajar Daru.
Kegiatan timpora Salatiga yang diikuti instansi-instansi terkait dilanjutkan dengan diskusi dan tukar informasi berkaitan dengan keberadaan orang asing yang ada di wilayah Kota Salatiga.
Sinergitas yang dijalin harapannya menguatkan sistem dan kerjasama antar instansi khususnya dalam rangka pengawasan terhadap orang asing untuk menjaga kedaulatan Negara Wilayah Indonesia.
Rakor Timpora berjalan dengan sistem diskusi dua arah sehingga berbagai isu aktual dan permasalahan mengenai orang asing di Salatiga dapat terselesaikan dengan baik, khususnya terkait perizinannya.
Sebagai informasi, mayoritas orang asing yang tinggal di Kota Salatiga merupakan pelajar dan misionaris. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.