Berita Batang

Abirawa Goes to School, Diskominfo Batang Latih Siswa Percaya Diri Melalui Public Speaking

Diskominfo Batang gencar menjalankan program “Abirawa Goes To School” ke SMA/SMK/MA di Kabupaten Batang.

Penulis: dina indriani | Editor: m zaenal arifin
Istimewa
Abirawa goes to school memberikan pelatihan kepada pelajar dengan tema Bangun Kepercayaan Diri Siswa Lewat Pelatihan Public Speaking di SMKN 1 Kandeman, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, Kamis (9/3/2023). 

TRIBUNPANTURA.COM, BATANG - Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Abirarawa FM melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Batang gencar menjalankan program “Abirawa Goes To School” ke SMA/SMK/MA di Kabupaten Batang.

Abirawa goes to school kali ini berkesempatan untuk memberikan pelatihan kepada pelajar dengan tema Bangun Kepercayaan Diri Siswa Lewat Pelatihan Public Speaking di SMKN 1 Kandeman, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, Kamis (9/3/2023).

Tim Abirawa FM Tama Ramadhan dalam paparannya menyampaikan, materi mengenai dasar-dasar public speaking mulai dari pengertian, manfaat, tujuan, jenis, teknik, dan tips dalam melakukan public speaking, dengan durasi waktu 30 menit. 

“Tujuan diadakannya sosialisasi ini untuk melatih soft skill yang nantinya dapat berguna dalam dunia pekerjaan maupun dalam kehidupan sehari-hari,” terangnya.

Lebih lanjut, dikatakannya publik speaking memang sangat amat berguna bagi dunia pendidikan, pekerjaan ataupun dalam kegiatan sehari-hari pada diri seseorang.

Dengan begitu ada banyak cara yang harus dilakukan untuk melatih kemampuan berbicara di depan umum, mulai dari hal yang dasar seperti melakukan presentasi.

"Harapannya dengan program “Abirawa Goes To School” ke depan sangat bermanfaat bagi anak-anak remaja terutama generasi milenial nantinya akan masuk di dunia kerja," tandasnya.

Hal ini ditanggapi baik oleh Kepala Sekolah SMKN 1 Kandeman Batang Agus Surono saat menerima kunjungan tim Abirawa FM Batang di SMKN 1 Kandeman.

“Memang permasalahan yang paling mendasar pada siswa dan siswi adalah kesulitan dalam berbicara di depan umum, salah satu faktor yang ditemui kurangnya rasa percaya diri dan rasa takut yang menghantui,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan setuju diadakannya public speaking, terutama diadakan untuk anak kelas 12, karena itu dapat meningkatkan soft skill mereka sebagai bekal dalam dunia pekerjaan.

Menurutnya, dengan kemampuan berbicara di depan umum tentunya dapat meningkatkan personal branding pada diri seseorang yang akan mempengaruhi karir kedepannya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved