Gunung Merapi Erupsi
Update: Hari Ini Terjadi 32 Kali Gempa Guguran Gunung Merapi, Luncurkan Awan Panas
Pantauan magma.esdm.go.id, hari ini terjadi gempa yang membawa awan panas guguran Gunung Merapi.
TRIBUNPANTURA.COM - Aktivitas Gunung Merapi pada Senin (13/3/2023) pagi, masih tinggi.
Pantauan magma.esdm.go.id, hari ini terjadi gempa yang membawa awan panas guguran Gunung Merapi.
Gempa beramplitudo 60 mm ini berdurasi sekira 104,5 detik.
Selain itu, terjadi pula 32 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-39 mm dengan durasi gempa sekira 26,7-143,8 detik.
Dan sembilan kali gempa hybrid dengan amplitudo 3-4 mm, S-P 0,3- 0,4 detik berdurasi 5,7- 6,9 detik.
Karena cuaca cerah, Gunung Merapi terlihat jelas.
Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang tinggi sekitar 50-100 meter dari puncak.
Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah hingga sedang berhembus ke arah barat.
Adapun suhu udara sekitar 15-20 derajat Celcius, kelembaban 62-90 persen dan tekanan udara 785-916 mmHg.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya.
Meliputi Sungai Bedog, Sungai Krasak, Sungai Bebeng sejauh maksimal 7 km, Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km.
Sementara itu, pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Dengan aktivitas ini, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Masyarakat juga diminta untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.