Berita Jateng

Heri Pudyatmoko Ungkap Pentingnya Integrasi Pengelolaan UMKM antara Pemerintah dan Pelaku Usaha

Wakil Ketua DPRD Jateng, Heri Pudyatmoko mengatakan, pertumbuhan ekonomi harus berlangsung secara menyeluruh dan sampai ke dasar.

Penulis: hermawan Endra | Editor: m zaenal arifin
Istimewa
Kepala Badan Analisis Informasi, Kebijakan, Riset, dan Teknologi Kadin Jateng, Heri Pudyatmoko. 

TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus melakukan berbagai langkah untuk meningkatkan geliat perekonomian.

Termasuk menumbuh-kembangkan sumber daya manusia (SDM) bagi para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM.

Wakil Ketua DPRD Jateng, Heri Pudyatmoko mengatakan, pertumbuhan ekonomi harus berlangsung secara menyeluruh dan sampai ke dasar.

Salah satunya dengan meningkatkan kualitas pengelolaan UMKM yang saat ini banyak dikembangkan oleh masyarakat.

Akan tetapi, menurut Heri, menjamurnya produk UMKM perlu dibarengi dengan peningkatan kualitas produktivitasnya. Sehingga mampu mendorong daya saing serta memperluas jangkauan pemasaran.

"UMKM diharapkan tidak hanya begitu-begitu saja. Produktivitas UMKM ini yang diinginkan menjadi lebih proaktif dan produktif dalam pengembangan produk-produknya," katanya, Sabtu (25/3/2023).

"Kemudian dalam hal perijinan juga dapat diupayakan untuk dapat ijin usaha. Nah di sini pemerintah berperan untuk mendampingi, memfasilitasinya terhadap standarisasi peningkatan mutu kualitas pelaku usaha," imbuhnya.

Heri Pudyatmoko yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Analisis Informasi, Kebijakan, Riset, dan Teknologi Kadin Jateng itu menerangkan, standarisasi produk penting dilakukan guna menjaga kualitas produksi serta efisiensi dalam usaha.

"Standarisasi juga penting untuk menjamin stabilitas kualitas produk. Termasuk juga hak-hak intelektual yang dimiliki oleh UMKM. Pemerintah dengan lembaga terkait harus memberikan akses terhadap hak-hak tersebut kepada pelaku usaha," terangnya.

Terlebih saat ini, Heri mengatakan, pelaku usaha seperti UMKM juga dihadapkan dengan tantangan digitalisasi serta pasar online.

Tentunya membuat persaingan pasar menjadi semakin luas. Sehingga perlu adanya pendampingan terhadap peningkatan kualifikasi kualitas usaha.

Salah satunya dengan mengurus perizinan NIB (Nomor Induk Berusaha). Di mana tidak hanya berfungsi untuk legalitas, melainkan juga sebagai identitas usaha yang dijalankan.

"Kalau ada NIB, monitoring dari dinas terkait jadi lebih mudah. Termasuk dalam hal kemudahan pembiayaan dan permodalan, penyediaan bahan baku dan proses produksi, serta upaya peningkatan SDM yang ada di dalamnya," terangnya.

"Sehingga ini harus menjadi perhatian. Tidak hanya oleh pelaku usaha tetapi juga OPD yang bersangkutan untuk turut membantu UMKM menyejahterakan usahanya. Ini kalau berjalan lancar, pertumbuhan perekonomian juga dapat termonitoring dengan baik," lanjutnya.

Heri menyebutkan, UMKM memiliki peluang yang cukup besar untuk mendongkrak ekonomi dari dasar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved