Pembunuhan Berantai di Banjarnegara

Istri Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Sebut Tohari Kerap Terima Tamu dan Melakukan Ritual

Istri dari terangka Tohari alias Mbah Slamet sempat merasa terkejut dengan ditangkapnya suaminya.

Tribunpantura.com/Permata Putra Sejati
Seneh (49), istri dari tersangka Tohari alias Mbah Slamet, saat ditemui di rumahnya di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Selasa (4/4/2023). 

TRIBUNPANTURA.COM, BANJARNEGARA - Istri dari terangka Tohari alias Mbah Slamet sempat merasa terkejut dengan ditangkapnya suaminya.

Namun demikian ia juga mengaku tidak tahu dengan aktifitas suaminya itu.

Sebelumnya dia tidak mengetahui secara persis aktivitas perdukunan yang dilakukan oleh Tohari.

Sehingga iapun merasa merasa biasa-biasa saja dan tidak tahu banyak.

Istri tersangka, yaitu Seneh (49) mengatakan kalau suaminya itu memang kerap menerima tamu-tamu.

"Saya kurang tahu, saya juga kaget."

"Kerjaan bapak tidak jelas dan serabutan."

"Saya sudah berkeluarga selama 25 tahun," katanya, Selasa (4/4/2023).

Proses evakuasi 10 korban pembunuhan yang dilakukan seorang 'dukun' pengganda uang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Senin (3/4/2023).
Proses evakuasi 10 korban pembunuhan yang dilakukan seorang 'dukun' pengganda uang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Senin (3/4/2023). (Tribunpantura.com/Permata Putra Sejati)

Ia tahu kalau suaminya sering menerima tamu namun dirinya jarang berkomunikasi dengan para tamu tersebut.

"Saya juga tidak pernah tanya-tanya," imbuhnya.

Tersangka diketahui sudah 1 tahun tidak pulang usai bertemu dengan seseorang asal Pagentan.

Namun demikian Istri tersangka juga mengaku merasa biasa saja.

"Saya biasa-biasa saja karena tidak tahu dengan aktivitas bapak."

"Cuma sempat kaget saat diseret-seret di kebun oleh polisi," katanya.

Konferensi pers Polres Banjarnegara terkait kasus dukun penggandaan uang dan pembunuhan terhadap korbannya, Senin (3/4/2023). Dihadirkan tersangka TH alias Mbah Slamat dan rekannya BS.
Konferensi pers Polres Banjarnegara terkait kasus dukun penggandaan uang dan pembunuhan terhadap korbannya, Senin (3/4/2023). Dihadirkan tersangka TH alias Mbah Slamat dan rekannya BS. (TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati)

Sang istri menceritakan suaminya itu terakhir bertemu saat awal puasa.

Namun pergi lagi entah kemana dan hanya pulang sebentar saja.

Dengan ditangkapnya sang suami, tanggapan masyarakat juga biasa saja dan tidak ada yang aneh.

"Tidak ada imbasnya dari masyarakat dan biasa saja," jelasnya.

Tersangka Tohari diketahui mempunyai dua orang anak, yaitu putri umur 24 tahun dan putra 14 tahun.

Terkait dengan ritual, sang istri memang kerap memergoki suaminya membawa tamu-tamu di sebuah ruangan di depan rumah.

"Katanya ada ritual yang dilakukan di dalam ruangan depan rumah tapi cuma sebentar."

"Memang kerap kasih uang tapi tidak tahu dari mana dan tamu tidak pernah menginap," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved