Berita Kecelakaan

Identitas Korban Tewas Terbakar Kecelakaan di Tol Pemalang Belum Teridentifikasi, Ini Sebabnya

Anggota unit Gakkum Satlantas Polres Pemalang, masih melakukan olah TKP serta identifikasi identitas korban yang terbakar.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m zaenal arifin
Tribunpantura.com/Indra Dwi Purnomo
Kondisi truk yang membawa bahan kimia usai terbakar di tol Pemalang tepatnya di KM 312+400. 

TRIBUNPANTURA.COM, PEMALANG - Anggota unit Gakkum Satlantas Polres Pemalang, masih melakukan olah TKP serta identifikasi identitas korban yang terbakar dalam kecelakaan di Tol Pemalang KM 312+400 jalur B.

"Laka lantas itu sekitar pukul 10.19 WIB, di KM 312+400 pada jalur B tepatnya di Desa Bandaran, Kecamatan Taman atau arah dari Pemalang ke Jakarta," kata Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya, Selasa (4/4/2023).

Kecelakaan maut ini melibatkan dua truk, antara truk bermuatan pasir kapur dan truk yang menabrak bagian belakang bermuatan bahan kimia cair.

Selain itu, di lokasi kejadian ditemukan jenazah yang diduga sopir truk bahan kimia di sebelah kanan pintu pengemudi. Jenazah dalam kondisi terbakar. 

"Kemudian, untuk pengemudi truk bermuatan pasir, sempat kita evakuasi ke rumah sakit. Namun karena lukanya sangat serius pada bagian paha, di rumah sakit dinyatakan meninggal dunia."

"Untuk sementara, data korban meninggal dunia yang masuk ada dua orang. Identitasnya belum kita bisa ketahui, karena tidak ada identitas," imbuhnya.

Pihaknya mengungkapkan, dalam evakuasi truk yang terbakar tadi dibantu dari pihak tol, kemudian damkar dari eks wilayah Pekalongan juga ikut membackup.

"Kami ucapkan terima kasih dan saat ini sedang diupayakan evakuasi bangkai kedua kendaraan. Apabila nanti memang tidak bisa di derek, kita akan melakukan pemotongan di beberapa bagian untuk mempermudah evakuasi," ungkapnya.

Sementara itu, info kemacetan terpantau dari KM 317+400 jalur b sampai dengan 312 sempat ditutup dari kedua arah karena apinya sempat membesar tadi.

Namun, karena sudah berhasil dipadamkan, arus lalu lintas sudah bisa kembali normal.

"Kalau dari informasi saksi atau warga yang melihat di area persawahan menyampaikan, bahwa truk bermuatan pasir ini dalam keadaan berhenti."

"Kemudian, truk gandeng bermuatan bahan kimia ini menabrak bagian belakang truk muatan pasir kapur sehingga bagian truk bagian depan ini terdorong dan menabrak pembatas jalan tol, lalu terjadi kebakaran," ucapnya.

Pihaknya menambahkan, tim masih melakukan penyelidikan untuk identitas semua korban.

"Nopol nya truk muatan bahan kimia pun masih kita cari, karena baru yang kendaraan truk bermuatan pasir yang masih ada. Sisa nopolnya kalau yang belakang sudah hangus terbakar," tambahnya.

Terpisah, Sonhaji Koordinator Damkar Pemalang, mengatakan, pemadam truk yang terbakar itu membutuhkan waktu sekitar 4,5 jam.

"Ada delapan unit damkar baik dari Pemalang, Kota Tegal, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Tegal, dan tangki air dari BPBD Pemalang berhasil memadamkan api tersebut," katanya.

Menurutnya, kendala lamanya pemadaman karena yang terbakar bahan kimia. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved