HUT Kabupaten Batang

Torehan Berbagai Prestasi Pj Bupati Lani Dwi Rejeki di Hari Jadi ke-57 Kabupaten Batang

Di usia yang sudah cukup matang itu kini dinahkodai oleh seorang wanita yang menduduki sebagai Penjabat (Pj) Bupati Batang.

|
Penulis: dina indriani | Editor: m zaenal arifin
Istimewa
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki saat menerima sejumlah penghargaan. 

TRIBUNPANTURA.COM, BATANG - Pemerintah Kabupaten Batang genap berusia 57 tahun pada 8 April 2023.

Di usia yang sudah cukup matang itu kini dinahkodai oleh seorang wanita yang menduduki sebagai Penjabat (Pj) Bupati Batang.

Dra Lani Dwi Rejeki menjadi wanita pertama yang mengemban amanah memimpin Kabupaten Batang.

Meski amanah itu cukup mengejutkan, Lani Dwi Rejeki tak bisa mengelak dari ketetapan Sang Pencipta.

Baginya, jabatan itu merupakan titipan yang benar-benar harus dijaga dan tidak boleh mengingkari janji dan sumpah. 

"Saya itu ASN yang dituntut profesionalitas, integritas dan loyalitas. Oleh karena itu, amanah sebagai Pj Bupati merupakan pengabdian yang kita berkolaborasi dengan rakyat Batang untuk bersama meningkatkan kesejahteraan," tutur Lani Dwi Rejeki, Kamis (7/4/2023). 

Meski tidak mudah, namun Lani memiliki bekal kematangan dan pengalaman di dunia birokrasi mulai dari level staf hingga menjabat Sekertaris Daerah (Sekda).

Kepiawaian dan kecakapan kepemimpinannya memang tak bisa diragukan. 

Hal itu terbukti, sejak dilantik dan diambil sumpah jabatan pada 22 Mei 2022 oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, wanita berparas cantik itu membuktikan dirinya dengan torehan prestasi yang menjadi catatan sejarah bagi Pemerintah Kabupaten Batang.

Lani panggilan akrabnya, menerima estafet kepemimpinan Bupati terdahulu (Wihaji) yang berhasil menjadikan iklim daerah pro investasi hingga gaungnya mendunia. 

Untuk mempertahankan prestasi itu bukanlah perkara gampang, tapi dengan tekad dan kerja ikhlas Ibu dari dua anak itu, di tahun 2022 berhasil mempertahankan Batang dalam posisi tiga besar capaian realisasi nilai investasi di Jawa Tengah. 

Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM mencatat realisasi investasi sebesar Rp 5,878 triliun.

Tertinggi ke tiga setelah Kota Semarang dan Kabupaten Jepara.

Dengan sifat keibuan yang penuh aura positif, Penjabat Bupati, Lani Dwi Rejeki juga membawa dampak luar biasa bagi stabilitasi kondusifitas wilayah Kabupaten Batang yang berdaya saing.  

Pasalnya, data Badan Pusat Statistik (BPS) untuk pertumbuhan ekonomi Kabupaten Batang di tahun 2022 menunjukan tren positif, yakni mengalami kenaikan mencapai 5,97 persen dari tahun 2021 yang hanya 4,88 persen.

Capaian angka itu lebih tinggi dari nasional dan Jawa Tengah. 

Data kemiskinan tahun 2022 mengalami penurunan yaitu di angka 8,98 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 9,68 persen.

Sedangkan kemiskinan ekstrim di tahun 2021 diangka 2,97 persen berhasil ditekan hinga turun diangka 1,55 persen. 

Adapun Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Batang tahun 2022 sedikit ada peningkatan yaitu diangka 69,45 persen, yang tahun sebelumnya 68,92 persen.

Di kepemimpinan Lani, Pemkab Batang juga meraih penghargaan Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) terkomunikatif dari Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Tengah. 

Batang dinilai berhasil melakukan inovasi dan transformasi digital dalam transaksi keuangan.

Tak hanya itu, dalam program smart city (kota pintar) Pemkab Batang juga meraih dua penghargaan yaitu "Smart Branding" dan "Smart Economy" pada ajang Indonesia Smart Nation Award (ISNA) 2022.

Dalam melakukan intervensi untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif, Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki diganjar penghargaan sebagai juara I Pemetaan Daya Saing Daerah (PDSD) Award kategori faktor penguat dari Bidang Riset dan Inovasi Nasional (BRIN yang bekerjasama dengan Pemprov Jateng.

Di bidang Ketenagakerjaan melalui aplikasi eksklusif platform Batang Career Kabupaten Batang masuk Top 10 KIPP (Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik) tahun 2022. 

Prestasi itu, membuat Lani Dwi Rejeki lagi-lagi menerima penghargaan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negera Reformasi Birokrasi (PAN RB). 

Laporan keuangan anggaran tahun 2021 hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Tengah, Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki behasil mempertahankan tradisi Opini WTP (Wajar Tanpa Pengcualian) yang ke enam kalinya secara berturut-turut. 

Apresiasi juga datang dari kinerja Lani sebagai Pj Bupati Batang dalam kesemppatan penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Tugas Penjabat Bupati Batang Triwulan III di Kemendagri. 

Kinerja Lani sebagai Dj Bupati Batang dianggap cukup baik dan memuaskan. Bahkan, dari ratusan Pj Kepala Daerah saat ini, Lani berhasil masuk dalam daftar  11 Penjabat Kepala Daerah terbaik.

Dengan skor nilai antara 25-28 dari nilai maksimal 28. 

"Prestasi Pemkab Batang  tidak bisa diraih tanpa ada peran dari DPRD, ASN, mitra kerja dan juga tidak kalah pentingnya yaitu dukungan masyarakat," katanya. 

Bidang kesehatan, Penjabat Bupati Batang  Lani Dwi Rejeki berkomitemen di tahun 2023 cakupan Jaminan Kesehatan Semesta Universal Health Coverage (UHC) sedikitnya 95 persen dari jumlah penduduk telah menjadi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). 

"Saat ini di penetapan APBD 2023 baru dianggarkan Rp26,7 Miliar, nanti di perubahan APBD ada tambah lagi sebesar Rp 4 Miliar sehingga totalnya anggaranya mencapai Rp 30,7 Miliar," ujarnya.

Dari total anggaran sebesar itu, kata Lani, sudah dikatakan mencapai UHC dengan prentase 95 persen dari total jumlah penduduk Kabupaten Batang tercover BPJS Kesehatan.

(*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved