Pembunuhan Berantai di Banjarnegara

Jenazah Korban Pembunuhan Mbah Slamet Asal Palembang Diserahkan ke Pihak Keluarga

Polres Banjarnegara menyerahkan jenazah Mulyadi Pratama yang merupakan korban pembunuhan berantai Mbah Slamet alias Tohari, ke pihak keluarga.

Istimewa
Penyerahan jenazah Mulyadi Pratama yang merupakan korban pembunuhan berantai Mbah Slamet alias Tohari, pada Selasa (11/4/2023) sekira pukul 17.00 WIB. 

Hubungan antara Suheri dan Riani adalah suami istri.

"Sehingga total sudah ada 8 jenazah yang teridentifikasi dan sisanya masih ada 4 yang belum teridentifikasi."

"Adapun penanganan perkara pembunuhan sampai saat ini masuk penyidikan dengan melengkapi alat bukti dan memeriksa sejumlah saksi," jelasnya, Senin (10/4/2023).

Pihaknya mengatakan sampai saat ini sudah ada 11 saksi yang diperiksa termasuk saksi ahli dan istri tersangka.

"Kita tetap melakukan pengembangan dari sisi cyber apakah berhenti di 12 korban atau tidak."

"Sedangkan aduan masyarakat ada lebih dari 12 orang," terangnya.

Kabid Humas mengatakan tersangka sendiri saat ini dalam kondisi baik dan dipantau dokkes Polda Jateng.

Termasuk pemeriksaan kejiwaan terhadap tersangka.

Sementara itu Kabiddokkes Polda Jateng, DR. dr. Sumy Hastry P mengatakan akan mengusahakan mengungkap 4 identitas jenazah selanjutnya.

"Masih ada 4 jenazah belum teridentifikasi dan diusahakan satu minggu ini selesai."

"Dalam mengidentifikasi kita melihat pula properti dan ciri fisik."

"Kita berusaha liat dari medsos korban pakai baju apa propertinya seperti apa," terangnya.

Dari 20 laporan yang masuk polisi hanya memastikan 16 orang yang diambil sampel ante mortemnya.

"Karena hanya tulang belulang, maka masyarakat segera mengabari posko."

"Kalau di luar Banjarnegara dapat bekerjasama dengan polda masing-masing," katanya.

Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto mengatakan terus menjalin komunikasi dengan para keluarga korban.

"Kita komunikasikan dengan keluarga ada dari Lampung akan pemberangkatannya termasuk yang dari Yogyakarta juga."

"3 jenazah sebelumnya sudah dipulangkan," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved