Berita Batang
Kodim 0736/Batang Berhasil Panen Perdana Cabai Merah Besar
Cuaca ekstrem sempat menjadi kendala yang cukup signifikan untuk penanaman cabai oleh Kodim 0736/Batang.
Penulis: dina indriani | Editor: m zaenal arifin
TRIBUNPANTURA.COM, BATANG - Cuaca ekstrem sempat menjadi kendala yang cukup signifikan untuk penanaman cabai oleh Kodim 0736/Batang.
Para anggota Kodim 0736/Batang pun terus berusaha agar tanaman cabai tersebut tetap bisa tumbuh.
Tak hanya cuaca, penanaman cabai yang berada di Desa Rowobelang, Batang itu juga sempat diserang hama patek.
Meski dilanda berbagai ujian, penanam cabai pun cukup berhasil.
Kodim 0736 bersama unsur Forkopimda menggelar panen perdana cabai di lahan seluas 0,70 hektar, Rabu (19/4/2023).
Diperkirakan panen cabai merah besar tersebut mencapai 6 Ton hingga 7 Ton yang akan segera didistribusikan ke pasar tradisional.
Penanaman cabai yang dilakukan oleh Kodim 0736/Batang itu tak lain untuk menjaga inflasi di Kabupaten Batang.
Dandim 0736/Batang Letkol Inf Ahmad Alam Budiman mengatakan, jika lahan dalam kondisi normal, diperkirakan dapat menghasilkan cabai antara 10 ton.
Namun melihat kondisi lahan dan faktor cuaca, pihak Kodim tetap berharap hasil panennya bisa maksimal.
"Berdasarkan pantauan harga di pasaran, kemarin 1 kilogram cabai merah besar mencapai Rp 35.000" terangnya, usai memanen cabai bersama Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki dan unsur Forkopimda, di lahan demplot Desa Rowobelang, Kabupaten Batang, Rabu (19/4/2023).
Pendistribusian dibantu oleh pengusaha di bidang tanaman cabai, sehingga diharapkan tepat sasaran.
Sinergi terus dilakukan dengan transfer ilmu pengetahuan, agar pihak Kodim makin baik dalam pengolahan lahan hingga saat panen.
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menerangkan, hasil panen cabai merah besar yang ditanam beberapa bulan lalu, akhirnya segera dapat dinikmati masyarakat.
"Alhamdulillah hasilnya cukup bagus, meskipun belum maksimal, karena terkendala cuaca yang kadang hujan deras hingga banjir, panas yang cukup terik dan serangan hama patek, yang mengakibatkan beberapa tanaman cabai tumbuh tidak maksimal," ujar Lani.
Tujuan utamanya adalah untuk mengatasi inflasi di Kabupaten Batang, meskipun tidak terlalu tinggi, dampaknya harga pangan tidak terlalu tinggi.
"Panen perdana ini bisa dibilang cukup sukses, berkat kerja sama secara pentahelix yakni melibatkan Forkopimda, Kodim Batang, pengusaha, hingga rekan media yang mendukung dalam bentuk publikasi, agar masyarakat mengetahui informasi secara cepat, tepat dan dipastikan kebenarannya," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.