Berita Cilacap

Pantai Teluk Penyu Jadi Destinasi Favorit Wisatawan Habiskan Libur Lebaran di Cilacap

Pantauan Tribun-Pantura.com, di H+4 Lebaran, Rabu (27/4) kemarin wisatawan masih memadati Pantai Teluk Penyu.

Tribunpantura.com/Pingky Setiyo Anggraeni
Suasana wisata Pantai Teluk Penyu di H+4 momen libur lebaran, Rabu (26/4). Wisatawan nampak masih memadati Pantai Teluk Penyu walaupun jumlahnya tak sebanyak hari-hari sebelumnya. 

TRIBUNPANTURA.COM, CILACAP - Bagi masyarakat Kabupaten Cilacap, Pantai Teluk Penyu merupakan salah satu pantai kebanggaan di Cilacap.

Sejak dulu ketika akan berwisata ke Cilacap yang menjadi tujuan utama dan selalu teringat adalah Pantai Teluk Penyu.

Sesuai dengan namanya, wisata yang terletak di seberang Pulau Nusakambangan ini memiliki patung berukuran besar menyerupai penyu yang menjadi ikon.

Pantai yang memiliki pasir berwarna coklat ini selalu menjadi tujuan wisatawan ketika bertandang ke kota bercahaya ini.

Bahkan selalu ramai dikunjungi wisatawan ketika momen liburan tiba seperti libur Lebaran sekarang ini.

Pantauan Tribun-Pantura.com, di H+4 Lebaran, Rabu (27/4) kemarin wisatawan masih memadati Pantai Teluk Penyu.

Walaupun jumlah pengunjung tak sebanyak hari-hari sebelumnya, namun masyarakat masih banyak yang menikmati momen liburan mereka disini.

Tak hanya masyarakat dari sekitar Barlingmascakeb saja, namun juga dari berbagai daerah luar kota.

Seperti Jakarta, Bandung, Medan, Bandar Lampung, Yogyakarta dan lainnya.

Sebagian besar mereka adalah para pemudik yang sedang menikmati momen libur lebaran bersama keluarganya di kampung halaman.

Seperti Santi (32) warga Cikarang yang saat ini sedang mudik ke kediaman orang tuanya di Karangpucung, Cilacap.

Ia sengaja memboyong keluarga besarnya untuk berlibur di Pantai Teluk Penyu.

Tak lupa ia juga menyeberang ke Pulau Nusakambangan yang biasa dijuluki pulau penjara itu.

"Dulu terakhir kesini waktu masih gadis sekitar 10 tahunan yang lalu. Pengin liburan sekalian nostalgia kenangan-kenangan di masa lalu," ungkapnya, Rabu (27/4).

Diceritakan Santi bahwa kondisi Teluk Penyu 10 tahun silam dengan saat ini jelas berbeda.

Mulai dari jumlah pedagang dan suasana di sekitar pantai.

Selain itu, suasana di Pulau Nusakambangan juga berbeda dengan adanya pantai-pantai baru.

"Kalau bedanya pasti terasa yah, dulu pedagang ngga sebanyak sekarang dan kalau dulu ke Nusakambangan paling ke Pantai Tebeng saja belum berani menjelajah, sekarang sudah banyak pantai yang bisa diakses," jelasnya.

Lebih lanjut, Santi menuturkan bahwa momen yang paling ia rindukan di Teluk Penyu adalah ketika bisa menikmati mendhoan sembari memandang Pulau Nusakambangan diseberang sana.

"Mangan mendhoan madep Nusakambangan jan pokoke (Makan mendhoan menghadap ke Pulau Nusakambangan nikmat pokoknya)," ungkapnya.

Sementara itu salah satu petugas parkir di Pantai Teluk Penyu, Kisyanto merasa beryukur dengan jumlah wisatawan yang membanjir Pantai Teluk Penyu di momen libur lebaran tahun 2023 ini.

Dia menuturkan, apabila dibandingkan dengan momen libur lebaran tahun lalu jumlah pengunjung tentunya sangat berbeda.

Diceritakan Kisyanto bahwa dirinya mulai standby di lokasi satu jam sebelum jam operasional atau sekitar pukul 05.00 WIB.

"Jam buka kan jam 6 pagi, saya jam 5 diusahakan sudah disini," ungkap Kisyanto.

Dikatakan Kisyanto bahwa biasanya sebelum jam buka, sudah banyak wisatawan yang tiba di Pantai Teluk Penyu.

"Mungkin karena sudah tidak pandemi jadi plesiran juga bebas, pengunjungnya banyak" ujarnya.

Dengan kondisi seperti itu tentunya menimbulkan efek yang baik bagi berbagai pihak.

Seperti efek kepada pedagang, juru parkir, tukang perahu compreng, hingga persewaan tikar dan kuda.

Sebagai informasi, untuk dapat masuk ke wisata Pantai Teluk Penyu, pengunjung hanya perlu merogoh kocek Rp 7500 saja.

Selama libur lebaran, wisata ini buka setiap hari mulai pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Selain dapat berwisata di pantai dan menyeberang ke Pulau Nusakambangan, wisatawan juga dapat membeli oleh-oleh khas Cilacap di sekitar lokasi wisata seperti ikan asin, krupuk ikan dan lainnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved