Rute Penerbangan Sempat Dialihkan karena Balon Udara di Pekalongan

TRIBUNPANTURA.COM, PEKALONGAN - AirNav Indonesia mencatat pada hari ini Sabtu (29/4/2023) ada 70 balon udara liar berterbangan di langit Pekalongan.

Hal itu dikatakan GM Airnav Indonesia Cabang Semarang, Mi'wan Muhammad Bunay saat menghadiri festival balon udara di Stadion Hoegeng Pekalongan.

"Dari hasil pantauan ada 70 balon di luar festival berterbangan secara liar," kata GM Airnav Indonesia Cabang Semarang, Mi'wan Muhammad Bunay.

Menurutnya, dalam sehari berdasarkan pantauan bisa sampai 20 balon yang mengganggu.

Bahkan, beberapa hari sebelumnya ada yang mengganggu rute penerbangan luar negeri sehingga rute penerbangan dialihkan.

"Hari ini di Semarang untuk rute yang dialihkan atau jalur udara bergeser."

"Jika balon liar masih mengganggu, dikhawatirkan menjadi catatan dan merusak citra bahwa penerbangan di Indonesia tidak aman.

Semoga hari ini aman aman dan tidak ada catatan," ujarnya.

Sementara itu, Dewan Pengawas Airnav Indonesia, Tri Wahyuni berharap festival balon ini jadi tempat sosialisasi sekaligus pariwisata.

Sosialisasi yang dimaksud yakni tetap menjaga tradisi penerbangan balon tanpa membahayakan penerbangan udara.

"Seperti yang disampaikan wali kota, kita tak bisa menghilangkan tradisi ini namun harapannya sesuai dengan undang-undang udara agar tak membahayakan keselamatan udara," katanya.

Harapannya Pemkot Pekalongan melakukan penindakan ke oknum yang menerbangkan balon liar, jadi tak sekadar disita balonnya.

"Di Ponorogo sudah ada penindakan dan penegakan tegas terhadap pelaku yang menerbangkan balon liar.

Sehingga masyarakat tertib, begitu pula di Wonosobo sangat tertib karena pelakunya sudah diproses hukum," tambahnya.