Berita Batang
Tak Ada Corat Coret Seragam, Begini Cara Siswa SMK Al Sya'iriyah Limpung Batang Rayakan Kelulusan
Momen pengumuman kelulusan siswa SLTA, biasanya terlihat huru hara, pesta corat coret seragam dan konvoi di jalanan.
Penulis: dina indriani | Editor: m zaenal arifin
TRIBUNPANTURA.COM, BATANG - Momen pengumuman kelulusan siswa SLTA, biasanya terlihat huru hara, pesta corat coret seragam dan konvoi di jalanan.
Namun tidak dengan siswa SMK Al Sya'iriyah Limpung.
Puluhan siswa SMK Al Sya’iriyah terlihat melakukan aksi simpatik dalam rangka mewujudkan rasa syukur atas kelulusan yang diraihnya.
Sebanyak 80-an siswa SMK Al-Sya’iriyah Limpung, Batang yang dinyatakan lulus dan mewujudkan rasa syukurnya dengan melakukan aksi sujud syukur serta menggelar aksi simpatik berupa kegiatan sosial pengabdian masyarakat.
Sujud syukur dilakukan serentak di rumah masing-masing setelah siswa-siswi menerima pengumuman secara daring.
Selanjutnya dari sekolahan berjalan kaki menuju dukuh Medono Plumbon untuk melaksanakan aksi bersih-bersih masjid sekaligus memberikan kenang-kenangan berupa alat kebersihan.
Selain itu siswa juga membagikan bahan makanan berupa sembako kepada para anak yatim, janda dan dhuafa di Desa Mojo Tengah Reban dan dukuh Bakalan Kecamatan Reban.
Dipilihnya dua dukuh tersebut sebagai sasaran kegiatan Aksi simpatik karena dua Dukuh tersebut merupakan Dukuh terluar yang jauh dari pusat kota.
Kegiatan pembagian sembako ini juga berkoordinasi dengan kepala dusun serta tokoh masyarakat setempat.
Yang tak kalah menariknya, beberapa siswa juga terlihat membagikan bantuan alat kesehatan berupa alat bantu dengar kepada salah satu warga penyandang tuna rungu di dukuh bakalan Bawang dan memberikan bantuan alat bantu berjalan/ tongkat kaki kepada salah satu warga Mojotengah yang benar-benar membutuhkan.
Kepala SMK Al-Sya’iriyah Limpung, Hamam Nasrudin mengatakan bahwa dari tahun ke tahun siswa SMK Al-Sya’iriyah selalu mewujudkan rasa syukur atas kelulusan dengan cara mengadakan kegiatan yang bermanfaat, saling berbagi dan beraksi untuk kebaikan.
Hal ini sejalan dengan komitmen sekolah untuk memberikan pendidikan penguatan karakter kepada siswa yang selalu diterapkan dalam pembelajaran sehari-hari dengan keteladanan serta pembiasaan-pembiasaan.
“Kami selalu mengingatkan kepada siswa yang merayakan kelulusan, jangan pernah melakukan kegiatan yang unfaedah, tidak bermanfaat, bahkan mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat seperti corat-coret baju dan konvoi di jalanan.
Perayaan kelulusan harus dilakukan dengan cara-cara yang beradab dan bermartabat," tuturnya, Senin (8/5/2023).
Salah satu perwakilan siswa sekaligus kordinator aksi, Ani Muzaroah mengatakan uang untuk membeli sembako berasal dari patungan siswa kelas XII satu angkatan.
“Sebelum pengumuman kelulusan, jauh hari kami telah membahas kegiatan untuk merayakan kelulusan, dari pada corat-coret baju dan hura-hura di jalan, kami lebih memilih aksi berbakti dan berbagi yang bermanfaat bagi masyarakat, akhirnya kami patungan mengumpulkan uang untuk membeli beberapa alat Kesehatan dan sembako," ujarnya.
Selain itu, masih dalam rangkaian kegiatan sosial dalam rangka merayakan kelulusan, siswa-siswi SMK Al-Sya’iriyah bekerja sama dengan PMI Kabupaten Batang menggelar aksi simpatik Donor darah.
Sebagian besar pendonor merupakan siswa-siswi dan dewan guru tetapi ada juga masyarakat sekitar yang ikut serta donor darah dalam kegiatan tersebut.
Tak hanya membagikan sembako dan donor darah, siswa-siswi SMK Al-ya’iriyah Limpung juga mengadakan aksi bersih-bersih tempat ibadah di Masjid Dukuh Medono Desa Plumbon sekaligus memberikan sumbangan alat kebersihan.
Kepala dusun Mojotengah Bapak Budriyanto menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan tersebut beliau mengatakan bahwa kegiatan semacam ini sangat membantu warga yang membutuhkan.
“Bagus sekali, jarang jarang ada siswa yang mengadakan kegiatan seperti ini, patut dicontoh dan semoga para siswa mendapat imbalan yang setimpal serta diberi kesuksesan dalam meraih masa depan," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.