Berita Tegal
PD Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Tegal Resmi Dikukuhkan, Ini Agenda Prioritasnya
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Aisyiyah Kabupaten Tegal periode Muktamar ke-48 resmi dikukuhkan.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: m zaenal arifin
TRIBUNPANTURA.COM, SLAWI - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Aisyiyah Kabupaten Tegal periode Muktamar ke-48 resmi dikukuhkan.
Kegiatan pengukuhan digelar di Pondok Pesantren Muhammadiyah Ahmad Dahlan, Kecamatan Balapulang, pada Sabtu (27/5/2023) lalu.
Hadir dalam kesempatan itu, mewakili Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah Prof. Masrukhi, Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Abdul Mu'ti, dan sejumlah perwakilan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Ketua PDM Kabupaten Tegal yang baru dilantik, Fathin Hammam, menyampaikan beberapa program dan agenda prioritas.
Di antaranya peneguhan paham keislaman dan ideologi muhammadiyah, digitalisasi, hingga dakwah bagi milenial dan generasi alpa.
"Termasuk penguatan dan penyebarluasan pandangan islam berkemajuan. Kemudian memperkuat dan memperluas basis umat di akar rumput, mengembangkan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) unggulan dan kekuatan ekonomi," jelas Fathin, dalam rilis yang diterima, Senin (29/5/2023).
Menurut Fathin, agar program bisa berjalan dengan maksimal, para pengurus diimbau agar senantiasa menerapkan 4K.
Adapun 4K yang dimaksud yakni Keikhlasan, Kesungguhan, Keteladanan, dan Kebersamaan.
"Saya berharap kepada semua pengurus untuk meneladani pendahulu. Karena pendahulu selalu menjaga keikhlasan, berjuang dengan penuh kesungguhan, dan penuh keteladanan, serta semangat kebersamaan," bebernya.
Fathin dalam kesempatan itu meminta doa dan dukungan, agar bisa memimpin Muhammadiyah Kabupaten Tegal dengan amanah hingga akhir periode.
"Kami mohon doa agar bisa mengemban amanah dengan istiqomah dan terhindar dari fitnah. Sehingga bisa mengakhiri jabatan ini dengan baik," harapnya.
Fathin menambahkan, Muhammadiyah Kabupaten Tegal memiliki potensi dan kekuatan amal usaha yang cukup banyak, mulai dari sekolah hingga rumah sakit.
Di antaranya 16 SD, 12 SMP/MTs, 10 SMK/Aliyah, 3 Muhammadiyah Boarding School (MBS), 1 STIKES Muhammadiyah, 5 Klinik, 8 panti asuhan, 6 BTM, dan 2 KBIH.
Kekuatan amal usaha itu, kata dia, jika dimaksimalkan akan menjadi potensi yang bisa dimanfaatkan oleh umat Islam.
"Semua amal usaha diselenggarakan untuk mencerahkan, mencerdaskan dan menggembirakan umat," kata dia.
Sementara itu, Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti, dalam sambutannya menyampaikan selamat dan sukses kepada pengurus yang telah dikukuhkan.
"Saya berharap di tangan pengurus yang baru ini, Muhammadiyah bisa lebih bersinar dan membawa kebaikan untuk umat Islam di Kabupaten Tegal," tutup Abdul Mu'ti. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.