Berita Jateng

BPS Catat Neraca Perdagangan Jateng Defisit 304,5 Juta US Dollar pada April 2023

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah mencatat nilai neraca perdagangan barang Jawa Tengah

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Idayatul Rohmah
Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Jawa Tengah Arjuliwondo memberikan paparan dalam rilis data BPS Jateng secara virtual, Senin (6/6/2023). 

TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah mencatat nilai neraca perdagangan barang Jawa Tengah pada bulan April 2023 mengalami defisit sebesar US$304,50 juta.

Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Jawa Tengah Arjuliwondo mengatakan, hal ini dipicu oleh defisit pada sektor migas.

"Neraca perdagangan yang defisit itu karena defisit dari perdagangan migas yaitu tercatat mengalami defisit US$497,12 juta," Arjuliwondo saat rilis data BPS Jateng secara virtual, Senin (5/6/2023).

Sementara di sektor nonmigas, disebutkan, neraca perdagangan Jateng masih mengalami surplus sebesar US$192,62 juta. 

Menurutnya, surplus neraca perdagangan nonmigas tersebut memperkecil defisit neraca perdagangan total.

"Nonmigas surplus (pada April) sebesar US$192,62 juta didominasi produk ekspor pakaian dan aksesoris (bukan rajutan) dengan kode HS 62; alas kaki dengan kode HS 64; serta pakaian dan aksesoris (rajutan) dengan kode HS 61.

Sedangkan migas defisit US$497,12 juta ini meliputi minyak mentah dan hasil minyak," imbuhnya.

Adapun di sisi itu berdasarkan data BPS Jateng, neraca perdagangan barang dari Januari - April 2023 tercatat mengalami defisit US$-1.193,69 juta.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved