Pembunuhan Pegawai Bapenda Kota Semarang

Pembunuhan Iwan Boedi Hingga Kini Belum Terungkap, Pengacara Keluarga Duga Karena Hal Ini

Sembilan bulan sudah berkas kasus Iwan Boedi di meja kepolisian. Namun, hingga kini kasus itu masih belum menemukan titik terang.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: m zaenal arifin
Tribunpantura.com/Iwan Arifianto
Pengacara keluarga Iwan Boedi, Yunantyo Adi Setiawan. 

TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Sembilan bulan sudah berkas kasus Iwan Boedi di meja kepolisian.

Namun, hingga kini kasus itu masih belum menemukan titik terang.

Pengacara keluarga Iwan Boedi, Yunantyo Adi Setiawan menyebut, kasus pembunuhan Iwan Boedi melibatkan oleh para profesional sehingga perencanaan pembunuhan dilakukan secara rapi.

"Di manapun namanya pembunuhan berlatar politik memang pengungkapannya sulit."

"Namun, mudah-mudahan ini bisa terungkap sehingga ada keadilan untuk keluarga Iwan Boedi," katanya saat berada di rumah mendiang Iwan Boedi, Pedalangan, Banyumanik, Kota Semarang, Kamis (8/6/2023).

Keluarga Iwan Boedi menemui Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto Jalan Tembalang Selatan 1, Pedalangan, Banyumanik, Kota Semarang, Kamis (8/6/2023).
Keluarga Iwan Boedi menemui Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto Jalan Tembalang Selatan 1, Pedalangan, Banyumanik, Kota Semarang, Kamis (8/6/2023). (Tribunpantura.com/Iwan Arifianto)

Ia mengungkapkan, polisi memang memiliki kendala dalam upaya menguak kasus pembunuhan tersebut.

Kendala-kendala itu di antaranya ada saksi yang mengubah keterangan. 

Adapula kendala lain tetapi ia enggan menyebutkan lantaran berkaitan dengan materi penyidikan polisi. 

"Kami harapkan kasus lekas terungkap apalagi sejak bulan ramadan kemarin ada peningkatan intensitas yang dilakukan Polda Jateng dalam mengungkap kasus ini," terangnya.

Pihaknya juga terus menjalin komunikasi dengan kepolisian.

Bahkan, polisi melakukan evaluasi terus menerus secara mingguan untuk meng-update perkembangan kasus ini.

"Kami memang terus menjalin komunikasi dengan polisi misal ada temuan kami sampaikan untuk didalami polisi," terangnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved