SMKN 1 Bumijawa Tegal Laksanakan Program Sekolah Bangun Desa, Tingkatkan Konektivitas Internet

TRIBUNPANTURA.COM, SLAWI - Dalam rangka mengembangkan dan memajukan desa, SMK Negeri 1 Bumijawa melakukan kerja sama dengan Bumdes Singamaya, Desa Bumijawa, Kabupaten Tegal, dan PT Sarva Solution Indonesia untuk melaksanakan Program Sekolah Membangun Desa dan Bumijawa Mandiri Internet.

Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Bumijawa Setiyanto menjelaskan, kerja sama sekolah dengan industri dalam bidang ISP (Internet Service Provider) merupakan kolaborasi yang menarik karena melibatkan tiga instansi yakni SMK Negeri 1 Bumijawa, PT Sarva Solution Indonesia, dan Pemerintah Desa Bumijawa melalui Bumdes Singamaya. 

Adapun untuk kegiatan diawali penandatangan MoU antara ketiga belah pihak, dan pemasangan tiang awal di kawasan SMK Negeri 1 Bumijawa, Kabupaten Tegal, pada Kamis (8/6/2023). 

Dikatakan, kolaborasi ini mendukung program Sekolah Membangun Desa yang bertujuan untuk mengembangkan dan memajukan desa. 

Selain itu, kegiatan dimulai dengan pemasangan tiang pertama untuk Nesbu Fiber suatu proyek yang bertujuan meningkatkan konektivitas internet di desa. 

"Kami berharap program ini tidak hanya dinikmati oleh siswa sebagai sarana belajar saja, tapi juga bisa bermanfaat untuk masyarakat sekitar atau meluas di seluruh desa yang ada di Kecamatan Bumijawa," ungkap Setiyanto, Senin (12/6/2023). 

Dengan adanya kerja sama ini, lanjut Setiyanto, bisa menjadi contoh bagi instansi lainnya untuk turut berperan dalam membangun desa melalui teknologi. 

Bersama-sama dapat mewujudkan perubahan yang signifikan, dan membawa kemajuan bagi masyarakat Bumijawa khususnya dalam hal perkembangan teknologi. 

Dengan berjalannya kolaborasi tiga lembaga ini, tambah Setiyanto, harapannya dapat menginspirasi pihak lain untuk berperan aktif dalam program Sekolah Membangun Desa, dan membantu membangun masa depan yang lebih baik untuk desa-desa di Indonesia.

"Langkah ini merupakan aksi nyata kami dalam mendukung visi misi program Sekolah Membangun Desa dengan memperkuat konektivitas internet. Saya berharap lewat program ini dapat memberikan akses yang lebih baik bagi siswa dan masyarakat untuk mengembangkan potensi mereka di dunia digital," harapnya. 

Sementara itu, Kepala Desa Bumijawa Hamzah Sodik menerangkan, belum semua wilayah di desa nya terhubung dengan mudah dan mendapat akses internet.

Maka dari itu, ia sangat mendukung dan menyambut baik program ini karena menjadi salah satu terobosan yang dapat membantu warganya untuk mendapat akses internet merata.

Hamzah menilai, pemasangan tiang pertama menjadi tonggak awal pengembangan infrastruktur internet di Desa Bumijawa. 

"Dalam era digital ini, konektivitas internet yang baik sangat penting untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan akses informasi, dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan desa. Sehingga saya sangat mendukung program Sekolah Membangun Desa dan Bumijawa Mandiri Internet ini," terang Hamzah. 

Hamzah menjelaskan, Nesbu Fiber merupakan proyek pengembangan jaringan internet berkecepatan tinggi yang harapannya bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Bumijawa. 

Dalam waktu dekat, seluruh wilayah Desa Bumijawa akan dilengkapi dengan infrastruktur jaringan yang memadai untuk menghubungkan rumah, sekolah, dan berbagai lembaga desa. 

"Lewat kerja sama ini, diharapkan bisa menghadirkan perubahan positif melalui kemajuan teknologi dan partisipasi aktif masyarakat Desa Bumijawa," harapnya. 

Pimpinan PT Sarva Solution Indonesia Wahyono menambahkan, pihaknya berkomitmen memberikan solusi teknologi terbaik dan berperan aktif dalam pengembangan infrastruktur digital khususnya di Desa Bumijawa, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal. 

Hal itu dilakukan karena melihat pentingnya konektivitas internet yang cepat dan handal dalam memajukan suatu daerah, terlebih di era teknologi yang berkembang sangat pesat seperti sekarang ini. 

"Semoga kerja sama yang kami lakukan bisa dirasakan manfaatnya tidak hanya bagi siswa di SMKN 1 Bumijawa saja, tapi juga masyarakat Desa Bumijawa dan sekitarnya. Sehingga semuanya lebih familiar lagi dengan penggunaan internet, dan semoga akses internet juga akan jauh lebih mudah," tutup Wahyono. (*)