Berita Semarang

Firma Hukum Josant dan LBH Rupadi Siap Berikan Bantuan Hukum Gratis Bagi Warga Sukorejo Semarang

Penyuluhan hukum gratis dan bantuan hukum gratis ditawarkan di 7 RT yang ada di RW 2, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.

Editor: m zaenal arifin
Istimewa
Foto bersama usai acara syukuran telah diraihnya gelar Doktor Honoris causa dari UIPM Malaysia oleh Joko Susanto dan Grand Opening dua kantor, di Jl. Dewi Sartika Barat VIII, No 7, Kp. Kedung Wadas, Kota Semarang. 

TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Penyuluhan hukum gratis dan bantuan hukum gratis ditawarkan di 7 RT yang ada di RW 2, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah.

Tawaran itu diberikan Firma Hukum Josant and Friend’s Law Firm yang akan berkolaborasi dengan Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Bantuan Hukum Rumah Pejuang Keadilan Indonesia (DPW LBH RUPADI) Provinsi Jawa Tengah.

Hal itu disampaikan Joko Susanto, selaku pendiri di 2 lembaga tersebut, dalam acara syukuran telah diraihnya gelar Doktor Honoris causa dari UIPM Malaysia dan Grand Opening dua kantor tersebut, yang beralamat di Jl. Dewi Sartika Barat VIII, No 7, Kp. Kedung Wadas, Kota Semarang.

“Kami siap untuk sosialisasi penyuluhan hukum dan bantuan hukum gratis bagi warga di 7 RT yang merupakan lingkup dari kantor kami ini dan kami siap dilibatkan aktif di kegiatan warga," katanya, Senin (12/6/2023) malam.

"Jadi langkah ini merupakan pengabdian dan dedikasi kepedulian kami kepada warga, karena kami bukan politisi, melainkan pengabdi bantuan hukum,' ujar Joko Susanto didampingi istrinya, Falikha Ardiyani Zjubaidi.

Dikatakannya, kantor yang didirikannya adalah sebagai simbol mercusuar permanen dan kokoh untuk memberikan bantuan hukum kepada warga, karena kantor tersebut murni bakal menetap sebagai pusat, bukan sewa.

Adapun kantor cabang lainnya, sudah ada di 4 titik, yakni ada di Karangayu, Kalibanteng Kidul, Tembalang di Kota Semarang dan Boja, Kendal.

Menurutnya, pembangunan kantor permanen mempermudah masyarakat pencari keadilan untuk menjangkau dan mencari, karena sebagai bukti falid ada tempat yang bisa di cek kebenaran dan keberhasilan atas kasus yang ditangani.

“Alhamdulilah, kami berisi mayoritas advokat muda, tapi kami sudah berhasil tangani kasus pidana ada 3 klien dengan vonis lepas dan bebas, kalau perdata menang insyaallah sudah banyak."

"Bagi kami semua proses belajar dan bentuk memberikan rasa keadilan kepada klien,” ungkapnya.

Dalam acara itu, dihadiri sejumlah advokat, di antaranya Wildan Prasetyo Usman, Yudhi Indiyanto, Oki Ardiyanto, Darma Wijaya Maulana, Ulil Albab, Muhammad Alfin Aufillah Zen, Muhammad Dasuki.

Kemudian dihadiri juga beberapa paralegal, warga Kampung Kedung Wadas, Ketua RW 2 Kedung Wadas, Edi Cahya, Presiden DPP LBH RUPADI Sumanto, Alumni Unwahas, sesepuh Griya Rafada I The View, Muhammad Sholikun dan Suryanto Adi P.

Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan-sambutan, doa dan tausiah dibawakan Kiai Marsudi, yang merupakan tokoh Nahdatul Ulama Pakintelan, dan ditutup dengan prosesi potong tumpeng dan kue.

Dalam sambutannya, Presiden DPP LBH RUPADI, Sumanto, mengaku senang atas resmi berdirinya kantor pusat bernama Sekretariat Bersama Griya Josant.

Nantinya dalam Sekber tersebut akan diisi kantor advokat, mediator, perkumpulan, yayasan, dan berkumpulnya forum wartawan.

Sehingga bisa dijadikan ajang bertukar pikiran dan sebagai tempat jujukan untuk masyarakat pencari keadilan. Dengan begitu tidak ada lagi warga yang bingung atas masalah hukum yang dialami.

“Apalagi walaupun letaknya di dalam, akses jl Dewi Sartika VIII, sangat dekat kemana-mana termasuk akses ke pusat Kota Semarang,” sebutnya.

Sedangkan Ketua RW 2, Kedung Wadas, Sukorejo, Edi Cahya, berharap Sekber Griya Josant, yang ada kantor hukumnya bisa memberikan pendampingan hukum dan penyuluhan bagi warganya yang ada 7 RT.

Nantinya bisa menjadi program RW untuk menyentuh warga. Ia juga siap memfasilitasi apabila para pengurus, hendak sosialisasi dan memberikan bantuan hukum bagi warganya.

“Warga kami ada 7 RT dan banyak masalah hukum, tambah lagi warga kami banyak buta hukum, jadi dengan hadirnya kantor ini semoga bisa membawa kemaslahan bagi warga,” ungkapnya, dalam sambutan. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved