Berita Jateng
Kisah Rubiah Jemaah Haji Asal Kudus Bawa Bekal Bumbu Pecel ke Mekkah
Rubiah (91) warga Desa Karangbener, Kecamatan Bae Kabupaten Kudus menjadi jemaah calon haji tertua di Kabupaten
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: muh radlis
TRIBUNPANTURA.COM, KUDUS - Rubiah (91) warga Desa Karangbener, Kecamatan Bae Kabupaten Kudus menjadi jemaah calon haji tertua di Kabupaten Kudus yang akan berangkat pada tahun 2023 ini.
Perjuangannya berangkat haji bukan hal yang sepele, kesehariannya Rubiah mencukupi kebutuhan hidup dari menggantungkan nasib berjualan pecel.
Wanita yang masih terlihat bugar itu, telah menggeluti berjualan pecel sejak tahun 1970-an.
Dirinya mulai berjualan pecel saat fajar hingga siang hari, waktu tersebut dia pilih untuk membantu para pekerja buruh di sekitaran rumahnya yang tidak sempat untuk sarapan.
Rasa khas pecel buatanya yakni identik dengan pedas dan asin, rasa itu yang membuat warga sekitar setia langganan pecel Rubiah.
Dari hasil berjualan pecel tersebut, dia sisihkan uang perharinya kedalan botol plastik yang sudah dia modifikasi sebagai tempat tabungan.
Uang recehan kembalian belanja ataupun hasil keuntungan berjualan pecel. Meski tidak banyak, namun Rubiah tetap konsisten menabung.
Jika uang tersebut mencapai jumlah tertentu, dia gunakan untuk membeli emas. Tabungan emas itulah yang mengantarkan dirinya berangkat haji.
"Nabung sitik-sitik kulo klumpuke saking susuk belanjan kalih dodolan, mangkih nik katah kulo tumbaske emas. (Nabung sedikit-sedikit saya kumpulkan uang dari kembalian belanja dan berjualan. Kalau mulai banyak saya belikan emas)," kata Rubiah saat ditemui di rumah sederhananya sekaligus warung pecel miliknya, Selasa (13/6/2023).
Usaha tidak mengkhianati hasil, tabungan yang dia kumpulkan sejak 1970an itu bisa untuk dia gunakan daftar haji di tahun 2018 dan dinyatakan berangkat 2023.
Kecintaanya terhadap hidangan tersebut membuat dia membawa bumbu pecel racikannya sendiri saat nanti berangkat ibadah haji.
"Sangu bumbu pecel, mangkih nek kangen saget ndamel pecel. Nggih saget dibagi-bagi kalih jamaah liane, (bawa bumbu pecel, nanti kalau kangen bisa dibuat. Sekalian dibagikan ke jamaah lainnya)," ujarnya.
Hanya tinggal menghitung hari saja, Rubiah, dijadwalkan berangkat ke tanah suci pada tanggal 19 Juni 2023 ini.
"Nggih seneng, ajeng kesah. Kulo nggih kepingin ning meriko, alhamdulillah saget angsal berangkat. (Senang mau berangkat, saya sendiri juga kepingin berangkat. Alhamdulillah bisa berangkat)," sambungnya.
Sosok berhasilnya Rubiah berangkat ibadah haji, tidak terlepas dari sosok anaknya yang membantu mengurus semua perlengkapan dan kebutuhan Rubiah.
Satu diantaranya, Jumiati (53) yang ikut prosesi mendaftarkan ibunya berangkat haji.
"Saya bantu ngurusin keberangkatan daftar di KBIH Arwaniyyah, saat diundang berangkat ke tanah suci itu ibu nangis saking senangnya," ucapnya.
Tekankan Spirit Kritisisme, Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Ajak Mahasiswa Koreksi Program Pemerintah |
![]() |
---|
Ekonomi Jateng Meningkat Signifikan, Mohammad Saleh Minta Pemprov Pertahankan Kerja Kolaboratif |
![]() |
---|
Dewan Sahkan APBD Perubahan Jateng 2025, Mohammad Saleh Dorong Peningkatan Layanan Dasar |
![]() |
---|
Kualifikasi Judo Porprov Jateng 2026 Digelar November, Mohammad Saleh Minta Atlet Terbaik Disiapkan |
![]() |
---|
Jaga Stabilitas dan Iklim Investasi di Kabupaten Semarang, Imigrasi Gelar Rakor Timpora |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.