Pabrik Penggilingan Padi di Majenang Cilacap Hangus Terbakar, Kerugian Capai Rp100 Juta

TRIBUN-PANTURA.COM, CILACAP - Insiden kebakaran yang menimpa pabrik penggilingan padi kembali terjadi di Cilacap.

Setelah sebelumnya terjadi di wilayah kecamatan Kedungreja, kali ini terjadi di wilayah kecamatan Majenang tepatnya di desa Bener.

Kepala UPT Damkar Cilacap Supriyadi menuturkan, insiden kebakaran yang menghanguskan pabrik penggilingan padi milik Suryanto (61) warga Desa Bener terjadi pada Kamis (15/6) malam sekira pukul 22.00 WIB.

Kebakaran itu pertama kali diketahui oleh Carsono (70) warga sekitar.

Diketahui saat itu saksi Carsono terbangun karena akan buang air kecil.

"Tiba-tiba saksi mendengar suara pletak-pletok kemudian keluar rumah mencari asal suara.
Namun saat keluar ternyata sudah ada api di pabrik penggilingan padi tersebut," jelas Supriyadi, Sabtu (17/6).

Melihat api berkobar, secara spontan Carsono berteriak bahwa ada kebakaran.

Tak lama warga lainnya kemudian keluar rumah dan menuju lokasi kejadian.

Kemudian mereka berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

"Karena api semakin membesar, salah satu warga menghubungi Pos Damkar Majenang.
Kemudian 20 menit kemudian petugas sampai dilokasi dan langsung memadamkan api," katanya.

Disebutkan Supriyadi, dalam upaya pemadaman itu, petugas Pos Damkar Majenang menghabiskan 3000 liter air.

Hingga akhirnya pada pukul 23.00 WIB api berhasil dipadamkan.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran iti, namun bangunan semi permanen berukuran 10×10 meter habis terbakar.

Selain itu mesin penggilingan padi, poliser, timbangan dan saringan padi juga ikut hangus terbakar.

"Kerugiannya kami taksir mencapai Rp100 juta," tutupnya. (*)