Berita Tegal

Wali Kota Tegal Dedy Yon Ajak Masyarakat Kurangi Penggunaan Plastik

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik.

Istimewa
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono (kanan) saat berbincang dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) dalam Peringatan Hari Sampah Sedunia Tingkat Provinsi Jawa Tengah di Taman Rakyat Slawi Kabupaten Tegal, Selasa (4/7/2023). 

TRIBUN-PANTURA.COM, TEGAL - Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik.

Hal itu diungkapkannya saat menghadiri Peringatan Hari Sampah Sedunia Tingkat Provinsi Jawa Tengah di Taman Rakyat Slawi Kabupaten Tegal, Selasa (4/7/2023).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. 

Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengatakan, selamat atas peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Provinsi Jawa Tengah 2023.

Ia berharap, masyarakat ikut bersama-sama dengan pemerintah daerah untuk mengurangi penggunaan plastik. 

"Selamat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Mari kurangi penggunaan plastik dan mengelola sampah plastik," katanya.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berpesan, agar sampah-sampah tidak menimbulkan penyakit. 

Sampah organik untuk diselesaikan di rumah dan tidak keluar dari pekarangan agar diolah di komposter.

Sementara sampah anorganik dipilah agar bisa dijual.

Ia juga membahas terkait ekonomi sirkular dan pengolahan sampah di sekolah.

"Ada pelajar SD, SMP, SMA, SMK, SLB, edukasi kepada mereka bagaimana aksi menanam, aktivis sampah."

"Ajari mereka mengelola sampah dengan nilai tambah, ini menjadi tren anak muda. Mengingatkan agar makin peduli," ungkapnya. 

Sementara itu, Bupati Tegal, Umi Azizah mengatakan, Hari Lingkungan Hidup memiliki makna penting dan bernilai strategis dalam mendukung suksesnya agenda pembangunan dan pencapaian visi Indonesia Maju.

Di tengah ancaman perubahan iklim sebagai dampak dari pemanasan global.

"Mudah-mudahan melalui peringatan ini, gerakan bank sampah sebagai pelopor edukasi ke masyarakat. Menjadi instrumen perubahan perilaku dan penumbuh kesadaran masyarakat," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved