Ratusan Anak di Jateng dan DIY Ikuti Khitan Massal Pegadaian Kanwil XI Semarang

TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - PT Pegadaian Kanwil XI Semarang menggelar khitan massal di Jateng dan DIY, Selasa (4/7/2023). Total ada 130 anak yang mengikuti khitan massal tersebut.

Dari jumlah tersebut, 80 anak mengikuti khitan massal yang dipusatkan di Aula Kanwil Semarang. Sisanya, 50 anak mengikuti khitan massal yang digelar di Yogyakarta.

Deputi Operasional PT Pegadaian Kanwil XI Semarang, Ari Agung Nugraha menuturkan, khitan massal tersebut merupakan bentuk kepedulian Pegadaian kepada masyarakat dalam program bertajuk Pegadaian Peduli Mengetuk Pintu Langit 2023.

"Gelaran khitan massal ini merupakan pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PT Pegadaian," kata Ari Agung Nugraha, di sela khitan massal.

Dengan mengikuti khitan massal, diharapkan masyarakat lebih peduli pada kesehatannya. Di samping itu, khitan juga merupakan Sunah nabi sehingga setiap anak laki-laki diharuskan melakukan khitan atau sunat.

"Terlepas dari itu, diharapkan orang tua dan peserta khitan bisa mengenal Pegadaian lebih dekat lagi," harapnya.

Perlu diketahui, program Pegadaian Peduli Mengetuk Pintu Langit 2023 yaitu program TJSL non PUMK yang diinisiasi kantor pusat dan dilaksanakan seluruh kantor cabang, area dan wilayah.

Pada 2023 ini, program Pegadaian Peduli Mengetuk Pintu Langit terdapat program santunan anak yatim, peduli panti asuhan, bantuan sembako, buka puasa bersama, peduli lansia, kurban massal, khitan massal, world heritage day, dan Jumat berkah.

"Khitan massal ini program yang berkelanjutan. Tiap tahun kami melaksanakannya. Tidak menutup kemungkinan akan diagendakan lagi pada bulan-bulan selanjutnya," ujarnya.

Dikatakannya, untuk menjadi peserta khitan massal, tidak ada kriteria khusus, seperti harus menjadi nasabah Pegadaian. Meski demikian, diharapkan orang tua dan anak-anak peserta khitan lebih mengenal Pegadaian dan memanfaatkan berbagai produk Pegadaian.

"Misalnya, seperti yang terlihat di lokasi acara ini ada bazar lelang emas dan perhiasan. Ini bisa dimanfaatkan orang tua yang tertarik berinvestasi. Selain itu masih banyak lagi produk Pegadaian seperti tabungan emas dan lainnya," tandasnya.

Seorang peserta khitan, Fathir Setia Putra mengaku senang mengikuti khitan massal tersebut. Siswa kelas 5 Sekolah Dasar itu mengaku sudah lama minta dikhitankan orang tuanya. Hanya saja, belum dipenuhi.

"Kebetulan ada khitan massal, sehingga ikut sekalian. Rasanya senang dan lega karena bisa khitan. Selain itu juga dapat bingkisan dari Pegadaian," ucapnya. (*)