Berita Pekalongan
Ini Upaya Pemkot Pekalongan Pulihkan Ekonomi Masyarakat yang Terdampak Banjir Rob
Pemerintah Kota Pekalongan tengah merencanakan upaya pemulihan ekonomi masyarakat yang tinggal di wilayah terdampak rob.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, PEKALONGAN - Selain menggarap sejumlah proyek penanganan banjir laut pasang atau rob yang terjadi di beberapa wilayah Kota Batik, Pemerintah Kota Pekalongan juga tengah merencanakan upaya pemulihan ekonomi masyarakat yang tinggal di wilayah terdampak rob.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Wali Kota Pekalongan, Salahudin di ruang kerjanya.
Salahudin mengatakan, bahwa selain mengerjakan proyek pembangunan tanggul, pengerukan sungai maupun lainnya, ada hal yang tidak boleh luput dari perhatian Pemerintah Kota Pekalongan, yaitu bagaimana memulihkan perekonomian masyarakat di sekitar wilayah tersebut.
"Pasca pembangunan proyek, kita harus memotivasi masyarakat agar mereka bisa memandang kondisi alam ini dengan positif, bisa menjadikan air sebuah sumber penghidupan yang baru," kata Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin, Rabu (5/7/2023).
Dijelaskan Salahudin, Pemkot Pekalongan terus mendorong masyarakat untuk bisa melakukan adaptasi kehidupan.
"Sebagai contoh, produksi batik rumahan yang ada di wilayah yang terdampak. Mereka dulu bertumpu ketersediaan tenaga ketika para penduduk pindah, tidak berada di lokasi tersebut akan menurunkan produksi, dengan budaya dan adaptasi kehidupan yang dibangun, mereka akan bisa beralih profesi menjadi nelayan rawa, petani tambak, dan lainnya," kata Salahudin.
Pihaknya menambahkan, pemerintah juga telah memfasilitasi perahu fiber untuk membantu masyarakat beraktivitas.
Tidak hanya itu, pemerintah juga berencana akan membangun wisata apung di daerah Degayu, Kecamatan Pekalongan Timur.
"Mudah-mudahan, secara berurutan teknis kita lakukan penanganan, setelah itu kesejahteraan masyarakat juga kita poles perlahan," tambahnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.