89,89 Persen Jalan di Kota Pekalongan dalam Kondisi Baik

TRIBUN-PANTURA.COM, TEGAL - Tingkat kemantapan jalan di Kota Tegal tahun ini masuk dalam indikator baik, di angka 89,89 persen.

Artinya mayoritas jalan dalam kondisi bagus. 

Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Kota Tegal, Setia Budi mengatakan, Kota Tegal tercatat memiliki jalan sebanyak 848 ruas dengan total panjang sekira 257,571 kilometer. 

Jalan tersebut yang berstatus jalan kota.

Dari jumlah itu, menurut Budi, tingkat kemantapan jalan mencapai 89,897 persen atau indikator baik.

Sebab ada empat indikator, yaitu baik, sedang, rusak ringan, dan rusak berat.

"Jalan-jalan di Kota Tegal ini tingat kemantapannya di angka 89,89 persen. Kami secara rutin juga melakukan pemeliharaan dan perbaikan," katanya, Rabu (12/7/2023).

Budi mengatakan, pihaknya rutin tiap tahun juga melaksanakan survei kondisi jalan se- Kota Tegal. 

Melihat kondisi dan tingkat kerusakan yang ada.

Hal itu penting karena menjadi acuan pekerjaan perbaikan jalan yang tiap tahunnya dilakukan. 

"Jadi untuk mendapatkan data survei kondisi jalan. Itu menjadi pedoman dalam membuat arah kebijakan jaringan jalan sesuai data terupadate," ujarnya.

Budi mengatakan, DPUPR Kota Tegal tahun ini akan melakukan pekerjaan berupa pemeliharaan di 20 titik ruas jalan Kota Tegal. 

Pekerjaan berlangsung, pada Juli-Oktober 2023.

Pekerjaan berupa pengaspalan setinggi 7 centimeter, terdiri dari lapis penetrasi 5 centimeter dan lapis latasir 2 centimeter. 

Anggaran pekerjaan ini dari APBD dengan perkiraan angka Rp 3.289.235.580.

"Ini pemeliharaan rutin tiap tahun. Anggaran total 20 paket jalan ini sekira Rp 3,2 miliar," katanya.

Lokasinya meliputi di Jalan Srikandi Kelurahan Kejambon, Jalan Al Amin Kelurahan Panggung, serta Jalan Cucakrawa dan Jalan Petkutut di Kelurahan Randugunting. 

Jalan Temanggung Kelurahan Margadana, Jalan KH Samanhudi Kelurahan Debong Tengah, Jalan Sumodirdjo Kelurahan Kemandungan, dan Jalan Bawal Barat Kelurahan Tegalsari.

Jalan Gandaria Kelurahan Kraton, Jalan Panggung Baru Gang 10B, Jalan Jongor Blok D di Pelabuhan, serta Jalan M Toha dan Jalan Cimahi di Kelurahan Bandung. 

Jalan Ki Hajar Dewantara, Jalan Sidoarjo, Jalan Tuban dan Jalan Madiun di Kelurahan Kalinyamatwetan.

Kemudian Jalan Menuju Makam Mbah Jati Muareja, Jalan Muarareja 17 dan Jalan Taman Griya Brawijaya Kelurahan Muarareja.

"Kami berharap ini segera terealisasi fisiknya di lapangan. Sehingga masyarakat bisa melalui jalan-jalan tersebut dengan aman," ungkapnya. (*)