Asah Keterampilan, Disnaker Batang Latih 16 Orang Menjahit, 2 Diantaranya Penyandang Disabilitas

TRIBUN-PANTURA.COM, BATANG - Untuk meningkatkan usaha mandiri dan mengasah keterampilan, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Batang menggelar pelatihan menjahit di Balai Latihan Kerja (BLK).

Sebanyak 16 peserta antusias mengikuti pelatihan tersebut, bahkan dua diantaranya penyandang disabilitas yang tak kalah bersemangat dan mampu menyelesaikan tugas seperti peserta lainnya.

Adalah Listianah yang merupakan penyandang tunawicara sedangkan Icha penyandang tunarungu dan tunawicara.

Dua penyandang disabilitas itu pun cukup talaten dan detail selama berlatih menjahit.

Bahkan sang instruktur cukup terkejut dengan progres mereka selama mengikuti latihan.

"Peserta semua antusias semangatnya terlihat, dua peserta kami yang luarbiasa meski ada kekurangan juga tidak kalah semangatnya, bahkan detail dan perfeksonis, saya pun cukup terkejut, mereka bisa merampungkan tugas sama seperti peserta lainnya," tutur Perwakilan Instruktur, Yayuk, Kamis (13/7/2023).

Yayuk mengatakan selama dua minggu ini para peserta sudah menyelesaikan beberapa kompetensi seperti menjahit dengan aneka pola, dan juga merampungkan menjahit kemeja. 

"Sudah berlangsung dua minggu pelatihan, mereka belajar menjahit dasar jahit lurus, berkelok-kelok dari yang kertas tanpa benang, kertas dengan benang lalu kain."

"Mereka mulai bisa membuat jahitan dengan bagus, cara mengukur benang, memasang benang, mengegas mengerem mesin lalu baru ke membuat pola, Alhamdulillah semangat mereka tinggi," tuturnya.

Mereka pun akan dibekali kemampuan menjahit dengan dua tipe mesin jahit yang berbeda.

Sehingga bisa menyesuaikan kebutuhan ke depan, dengan industri atau alat yang nanti mereka miliki. 

"Tujuan atau akhir dari kegiatan kami akan diberikan Uji Kompetensi dengan penguji dari Surabaya, sehingga nantinya kami berharap mereka bisa lulus dengan baik, dan bisa punya bekal untuk melanjutkan hidup mereka baik ke industri ataupun berwirausaha," pungkasnya. (*)