Berita Batang

Nur Faizin Usulkan Nama Tokoh Nasional Jadi Nama Jalan di Batang, Begini Kata DPUPR

Adapun rencananya pemakaian nama Jalan Abdurrahman Wahid akan dipakai di sepanjang ruas Jalan Warungasem - Pandansari.

Penulis: dina indriani | Editor: m zaenal arifin
Istimewa
Ilustasi jalan yang akan diusulkan dengan nama tokoh Abdurrahman Wahid. 

TRIBUN-PANTURA.COM, BATANG - Kepala Bidang Jalan dan Jembatan DPUPR Batang Endro Suryono memastikan usulan DPRD Kabupaten Batang terkait pemakaian nama Abdurrahman Wahid untuk beberapa lokasi jalan di Kabupaten Batang dapat terealisasi.

Pasalnya, nama yang dipakai merupakan tokoh besar di Indonesia.

Adapun rencananya pemakaian nama Jalan Abdurrahman Wahid akan dipakai di sepanjang ruas Jalan Warungasem - Pandansari.

"Saat ini ada 139 ruas jalan yang sebagian memang sudah dinamakan nama pahlawan, kalau ruas jalannya sebenarnya sudah ada nama masing-masing semua contohnya Sidomulyo dan Basuki Rahman,” tuturnya.

Pihaknya masih terus melakukan pendataan ruas jalan, karena ada yang diubah dari jalan desa ke jalan kabupaten maupun sebaliknya.

Pihaknya juga membuka bagi masyarakat yang ingin mengusulkan nama jalan namun dengan tetap mengikuti prosedur-prosedurnya. 

“Prosedur tersebut kemudian akan mendapat persetujuan dari Bupati Batang yang nantinya mengeluarkan Surat Keputusan (SK) dan akan dikomunikasikan ke bagian hukum atas adanya perubahan nama tersebut,” terangnya.

Ia juga menjelaskan, bahwa seharusnya dalam nama ruas jalan itu ada evaluasi setiap 5 tahun sekali.

Akan tetapi terhambat karena harus menunggu SK Jalan dan Provinsi Jawa Tengah yang memang sudah prosedurnya, dan Kabupaten Batang terakhir melakukan evaluasi pada Tahun 2006. 

“Untuk saat ini sudah selesai dan masih menunggu usulan dari siapapun, jika ada pengajuan bisa secepatnya dan ditunggu sampai bulan Desember 2023,” imbuhnya.

Tidak hanya nama tokoh Abdurrahman Wahid, nama pahlawan nasional juga akan diusulkan sebagai nama jalan di Kabupaten Batang.

Wakil Ketua DPRD Batang Nur Faizin mengatakan dirinya ingin mengajukan nama jalan dari pahlawan nasional KH Achmad Rifa'i.

Hal itu karena menurutnya meskipun KH Achmad Rifa'i lahir di Kendal, tetapi kiprah perjuangannya mengusir penjajah dan pengabdiannya dalam syiar agama Islam banyak di wilayah Batang. 

Baginya, hal itu penting untuk menghargai jasa pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan itu, melihat saat ini juga belum ada nama itu baik di jalan protokol maupun jalan arteri di Batang. 

“Usulan ini saya rasa sangat bagus, karena usulan menjadi pahlawan nasional juga dari Batang, untuk itu kita akan upayakan ada nama salah satu ruas jalan untuk KH Achmad Rifa'i di kota Batang,”pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved