Kebakaran Pabrik Kertas di Kudus

UPDATE: Api Masih Menyala, Kebakaran Pabrik Kertas di Kudus Bakar Seluruh Bangunan Gudang

Si jago merah mengamuk hebat membakar sebuah pabrik kertas di Kabupaten Kudus.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: m zaenal arifin
Tribun-Pantura.com/Rezanda Akbar D
Petugas Pemadam Kebakaran dan Relawan berusaha memadamkan titik api di Pabrik Kertas Kudus. 

TRIBUN-PANTURA.COM, KUDUS - Si jago merah mengamuk hebat membakar sebuah pabrik kertas di Kabupaten Kudus.

Hingga kini api terus meluas dan membakar seluruh bangunan gudang kertas yang siap kirim.

Api membakar selama sembilan jam lebih.

Pemadam kebakaran kesulitan memadamkan titik api.

20 unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api.

Hingga Sabtu (15/7/2023) pagi sekira pukul 09.30 WIB, sejumlah pemadam kebakaran hingga tangki suplai air dari pemerintah maupun pihak swasta di Kabupaten Kudus keluar masuk untuk memadamkan sebuah pabrik kertas di Jalan Raya Kudus - Pati turut Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. 

Material tumpukan kertas dengan cepat meluas dan membakar seluruh bangunan.

Kondisi titik api yang berada dalam gudang serta sebagian atap roboh, membuat petugas damkar terpaksa harus menjebol tembok untuk menyemprot titik api. 

Relawan pemadam kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Huda mengatakan, sejak Jumat (14/7/2023) sekira pukul 23.30 WIB hingga pagi ini petugas damkar masih kesulitan memadamkan api. 

Selain kondisi luasnya gudang penyimpanan, kondisi tumpukan kertas yang tinggi menyebabkan api sulit dipadamkan hingga lebih dari sembilan jam. 

"Roll kertas itu ditumpuk terlalu tinggi jadi untuk pemadamannya agak sulit terus yang kedua atapnya itu kan seng, sudah roboh itu tidak bisa langsung jatuh kebawah jadi air yang disemprotkan tidak bisa langsung terkena api tapi melalui seng-seng sehingga itu yang menjadi kendala kami," ucap Huda.

Selain, itu hydrant di pabrik yang terbatas serta suplai air yang terbatas juga menjadi kendala proses pemadaman yang berlangsung cukup lama. 

Meski begitu petugas gabungan damkar masih terus berupaya menjinakan si jago merah. 

Huda juga menyebut, selain membakar gudang penyimpanan pabrik kertas. 

Lokasi di sisi timur juga bersebelahan dengan sebuah perumahan warga, sehingga petugas ekstra melokalisir api agar tidak menyambar permukiman warga. 

Sumber: Tribun Pantura
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved