Berita Tegal
Jembatan Darurat Kali Kemiri Desa Kupu Tegal Ambruk, Kades: Warga Terpaksa Lewat Jalan Memutar
Jembatan darurat Kali Kemiri, Desa Kupu, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal ambruk setelah dua kali dilewati oleh alat berat Backhoe.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: m zaenal arifin
Dikatakan Heri, berat dari Beko yang ia kemudikan kurang lebih sekitar 20 ton.
Sedangkan jembatan darurat kali kemiri ini, menurut informasi yang Heri terima bisa menahan beban sampai 30-50 ton.
Tapi Heri juga tidak tahu pasti apakah betul jembatan bisa kuat menahan beban sampai berpuluh ton.
"Ya kenapa lewat sini (jembatan darurat) karena diarahkan jalan lebih dekat. Selain itu kalau lewat jalan desa terlalu sempit sehingga mobil malah tidak bisa melintas. Jadi saat kejadian, saya sudah sampai tengah kemudian jembatan langsung ambruk," ujarnya.
Baca juga: Tak Hadiri Harlah PKB di Manahan, Ganjar Malah Ketemu dengan Prabowo di Bandara Adi Soemarmo
Kabid Jalan dan Jembatan DPUPR Kabupaten Tegal Moh Nuh mengatakan, pihaknya mendapat kabar mengenai peristiwa jembatan ambruk karena dilewati alat berat pada Minggu (23/7/2023) sekitar pukul 19.30 WIB.
Mengingat jembatan ini bersifat sementara, maka sebenarnya memang tidak boleh dilewati alat berat seperti Beko ataupun lainnya.
Mendapat laporan tersebut pihaknya langsung meluncur ke lokasi dan melakukan pengecekan secara menyeluruh.
Ditanya mengenai estimasi biaya jembatan yang ambruk, menurut Nuh diperkirakan kisaran Rp 2,5 miliar.
Tapi nominal tersebut bukan hanya untuk di jembatan darurat Desa Kupu saja, melainkan ada satu lagi di Desa Sokasari.
"Kebetulan jembatan yang lama memang masih dalam proses pengerjaan karena dapat anggaran baru tahun ini. Nah seharusnya, setelah jembatan yang baru selesai pengerjaan, maka jembatan sementara ini akan diambil atau dihilangkan. Nah sebelum hal itu terlaksana, malah ada peristiwa seperti ini," terang Nuh. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.