Berita Pekalongan
Monitoring Pembangunan Gedung RSUD Kajen, Sekda Yulian Akbar Ungkap Progresnya Begini
Tim Percepatan Pembangunan Daerah Kabupaten Pekalongan melakukan monitoring pembangunan gedung Poliklinik dan rawat inap terpadu RSUD Kajen.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, KAJEN - Tim Percepatan Pembangunan Daerah Kabupaten Pekalongan melakukan monitoring pembangunan gedung Poliklinik dan rawat inap terpadu RSUD Kajen.
Dari hasil monitoring, progres pembangunan mencapai 7,6 persen melampaui target.
Hal itu dikatakan Sekda Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar.
"Progres yang sudah on the track itu bisa terus berlanjut, hingga pembangunan gedung itu selesai tepat waktu dan tepat mutu."
"Diharapkan, pembangunan gedung 4 lantai ini akan berjalan tepat waktu dan tepat mutu," kata Yulian Akbar, Kamis (27/7/2023).
Baca juga: CEK Daftar Lengkap Harga Emas Antam Hari Ini, Kamis 27 Juli 2023, Naik Tipis
Pihaknya mengungkapkan, pembangunan gedung poliklinik dan rawat inap terpadu RSUD Kajen ini sumber dana pembangunan berasal dari DAK.
"Alhamdulillah sementara capaiannya masih on the track. Sampai minggu kemarin masih di angka 7,6 persen."
"Melebihi target yang 5,5 persen. Ada target yang terlampaui sekitar 1,9 persen," ungkapnya.
Akbar menjelaskan, kegiatan-kegiatan strategis di Kabupaten Pekalongan akan terus dilakukan monitoring.
Tujuannya pertama, untuk memastikan pekerjaan itu tepat waktu dan tepat mutu, dan progresnya juga harus lancar.
Baca juga: Lantik Tiga Kades Terpilih, Pj Bupati Batang Lani Ingatkan Soal Pengelolaan Dana Desa
"Karena poliklinik dan rawat inap terpadu RSUD Kajen ini adalah salah satu yang terbesar di APBD tahun 2023," jelasnya.
Ditargetkan, pekerjaan pembangunan itu selesai pada 21 Desember 2023. Ia berharap pembangunan berjalan dengan lancar.
"PR nanti untuk alat kesehatannya, kami mengupayakan dari DAK dan juga kami akan minta bantuan dari provinsi, karena keterbatasan fiskal APBD kita," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, pada tahun 2023 ini RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan akan membangun gedung 4 lantai senilai Rp 47 miliar bersumber dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.
Baca juga: Tradisi Buka Luwur Makam Sunan Kudus, Penggantian Kain Penutup Rumah Cungkup Tiap 10 Muharram
Gedung baru ini diharapkan lebih meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Pekalongan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.