Berita Nasional

Aliansi Masyarakat Banyumas Bergerak Desak Kepolisian Segera Proses Hukum Rocky Gerung

Aliansi Masyarakat Banyumas Bergerak mendesak kepolisian agar segera memproses hukum Rocky Gerung, Senin (7/8/2023).

Tribun-Pantura.com/Permata Putra Sejati
Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Banyumas Bergerak saat mendesak kepolisian Polresta Banyumas menyampaikan aspirasi agar segera memproses hukum Rocky Gerung, di Halaman Depan Polresta Banyumas, Senin (7/8/2023). 

TRIBUN-PANTURA.COM, PURWOKERTO - Aliansi Masyarakat Banyumas Bergerak mendesak kepolisian agar segera memproses hukum Rocky Gerung, Senin (7/8/2023).

Desakan tersebut kaitannya dugaan ujaran kebencian yang dilakukan Rocky Gerung kepada Presiden Joko Widodo.

"Masyarakat Banyumas Bergerak mendukung Polri segera menindaklanjuti laporan ujaran kebencian, fitnah, dan menyebarkan berita bohong terhadap presiden Jokowi yang dilakukan Rocky Gerung," ujar Koordinator aksi, Nanang Sugiri.

Aksi massa itu diiringi juga dengan pemberian karangan bunga dan pernyataan sikap.

Baca juga: Klasemen Sementara Porprov Jateng, Atlet Batang Kantongi 8 Medali dari 4 Cabor

Adapun tujuan aksi mereka mendukung Polri segera menindaklanjuti laporan-laporan dan atau pengaduan yang sudah masuk terkait ujaran kebencian Rocky Gerung.

"Menjaga kehormatan Presiden RI dari ucapan-ucapan yang berkedok kritik."

"Akan tetapi yang sebenarnya merupakan ungkapan ujaran kebencian, caci maki, fitnah, berita bohong dan hinaan baik terhadap pribadi Joko Widodo maupun sebagai Presiden RI," katanya.

Selain itu memberikan kontrol sosial dalam berdemokrasi yang berkeadilan dan tidak kebablasan.

Mereka mengutuk keras pernyataan-pernyataan maupun ucapan yang disampaikan oleh Rocky Gerung dihadapan para buruh di Gedung Islamic Center Kota Bekasi pada 29 Juli 2023.

Baca juga: Khusus Sambungan Baru, Pelanggan PDAM Kabupaten Pekalongan Dapat Diskon 50 Persen

Adapun narasi yang disampaikan oleh Rocky Gerung menyebut Joko Widodo berupaya menunda Pemilu 2024 karena tidak pernah peduli terhadap buruh.

Apabila Pemilu terhalang oleh ambisi Presiden maka akan dilakukan "People Power" mulai dari tanggal 10 agustus 2023, dan Rocky Gerung menganggap Joko Widodo berupaya mempertahankan warisan kebijakannya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved